IMAM Hasan Al-Bashri adalah tokoh sufi yang hidup pada masa awal kekhalifahan Umayyah. Beliau lahir di Madinah pada tahun 21 Hijrah (642 Masehi). Ayahnya merupakan pembantu sahabat Rasulullah SAW yang terkenal sebagai penulis Alquran, Zaid bin Tsabit. Ibunya adalah Khairoh, salah seorang istri nabi, Ummu Salamah.
Maka dikatakan kepadanya: "Dalam majlis Al-Hasan Al-Bashri diceritakan tentang surga, neraka dan manusia diberi semangat untuk mendapatkan akhirat, dan ditanamkan sikap zuhud terhadap dunia (memfokuskan segala karunia Allah untuk akhirat)". Perkataan ini menancap dalam hatinya, lalu ia pun berkata: "Mari kita datangi majelis Al-Hasan Al Bashri!".
kAKg. e00nhyt0u6.pages.dev/662e00nhyt0u6.pages.dev/87e00nhyt0u6.pages.dev/419e00nhyt0u6.pages.dev/199e00nhyt0u6.pages.dev/928e00nhyt0u6.pages.dev/764e00nhyt0u6.pages.dev/423e00nhyt0u6.pages.dev/430
kisah hasan al bashri tentang istighfar