Ituberarti, sebelum Allah SWT menciptakan Adam, ada manusia-manusia pernah diciptakan di muka bumi tetapi memiliki ciri khas perusak dan senang dengan kekerasan serta pertumpahan darah. Fatir 15-17 Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah Dia-lah Yang Maha Kaya [tidak memerlukan sesuatu] lagi Maha Terpuji.
- Di dalam hadist dijelaskan bahwa jin diciptakan dari nyala api. Banyak ulama ahli tafsir berpendapat bahwa jin diciptakan sebelum penciptaan Nabi Adam. Al-Hafizh Ibnu Katsir dalam bukunya Al-Bidayah Wan-Nihayah yang diringkas Ahmad Al Khani menjelaskan tentang jin. Menurutnya, jin dulu pernah tinggal di bumi sebelum manusia. Rasulullah SAW bersabda, "Para malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api, dan Adam diciptakan dari sesuatu yang telah dijelaskan kepada kalian semua." HR Muslim dan Ahmad.Dalam bukunya Ibnu Katsir menjelaskan, banyak ulama ahli tafsir mengatakan, jin diciptakan sebelum penciptaan Nabi Adam Alaihissalam. Penghuni bumi sebelum manusia adalah Hin dan Bin. Allah menjadikan jin menguasai mereka. Jin membunuh mereka kemudian tinggal di bumi setelah terjadi peperangan. Adh-Dhahhak dari Ibnu Abbas mengatakan, setelah jin membuat berbagai kerusakan di muka bumi dan menumpahkan darah, Allah mengutus Iblis kepada mereka, bersama para tentara dari langit. Mereka membunuh para jin dan mengusirnya dari bumi ke pulau-pulau di tengah Al Bashri mengatakan, Iblis bukan dari golongan malaikat sedikit pun. Akan tetapi iblis adalah asal-mula para jin, sebagaimana Adam asal-mula manusia. Para jin diciptakan dari api. Mereka seperti bani Adam yang makan, minum, dan antara para jin ada yang mukmin dan ada pula yang kafir. Pendapat yang benar adalah jin yang mukmin akan masuk Iblis sebelum bermaksiat kepada Allah, bernama Azazil dan julukannya Abu Jabir dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, "Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air. Lalu menyebarkan para prajuritnya ke tengah-tengah manusia. Siapa yang posisinya paling dekat dengan manusia maka dialah yang besar fitnahnya." HR Muslim dan Ahmad BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
PenghuniBumi Sebelum Manusia ABAL JAN DAN BANUL JAN Agama Islam menjelaskan bahwa sebelum nabi Adam turun ke bumi, sudah ada makhluk yang menempati bumi yaitu abal jan dan banul jan . Dua kelompok ini kerap bertempur dan tidak pernah bersahabat. BANUL JAN - Walaupun musibah dan bencana sedang menimpa banyak orang tetapi kita percaya tidak boleh berhenti belajar dan kita dan atau saudara-saudara kita yang tertimpa musibah diberi kesabaran, solusi, diganti dengan yang lebih baik, dan pahala dari percayakah anda bahwa dalam konsep Islam sebenarnya mempercayai adanya makhluk lain sebagai khalifah di muka bumi sebelum manusia?Akan tetapi tentunya bahasannya berbeda dengan teori sains seperti teori evolusi. Karena teori evolusi dilakukan berdasarkan penelitian dan menghasilkan pro kontra di antara ilmuwan termasuk para ilmuwan muslim. Pada bagian ini saya sedang tidak membahas teori ini yang sudah menguras pemikiran dalam pro kontra dan masih disajikan dalam ilmu pengetahuan dan kurikulum sebelum manusia dalam tulisan ini adalah makhluk yang berbeda dari manusia dan bukan asal usul dari Ulama ketika membahas dalil dari ayat al Qur'an tentang penciptaan manusia yang kemudian dihadapkan pada iblis la'natullāh sebagai antagonis dari Nabi Adam 'alaihissalām sehingga menjadikan dia sebagai makhluk terkutuk sepanjang masa dan dipastikan sebagai ahli neraka, maka kita bisa melihat tulisan para Ulama tentang apa yang terjadi di bumi sebelum adanya manusia Bani Adam.Akan tetapi terjadi ikhtilaf di kalangan ulama tentang makhluk yang menjadi penduduk bumi sebelum Nabi Adam sebagai manusia pertama dan anak berbagai referensi dikatakan bahwa khalifah di bumi sebelum Nabi Adam adalah Abul adalah makhluk yang diberi kepercayaan mengurus bumi dan keturunannya disebut Banul adalah sekelompok umat yang dipercaya oleh Allah sebagai khalifah sebelum Nabi Adam 'alaihissalām.$ads={1}Kemudian dikembangkan lagi hingga terdapat enam kelompok1. al Bin/البن2.. al Hin/الحنDalam sebuah situs dengan mengutip tafsir Ibnu Katsir dan kitab al Kāmil fit Tārikh karya Ibnu Atsir. Bahwa selain kelompok di atas ada lagi kelompok lain, yaitu3. al Khin الخن4. al Min المن5. Ad Din الدن6. An Nis النسDan kemudian muncul kelompok Jin yang moyangnya iblis kemudian diutus Allah bersama malaikat langit dunia untuk memerangi penduduk bumi yang ada saat itu dikarenakan mereka semua durhaka kepada Allah, dan berhasil ditumpas oleh terdapat pendapat lain yang berpendapat bahwa khalifah di muka bumi sebelum Nabi Adam dan keturunannya adalah pendapat model ini menyatakan bahwa iblis merupakan bapak kelompok jin sebagaimana Nabi Adam bapaknya dalam pandangan dari kelompok ini bahwa kelompok yang mengatakan makhluk sebelum manusia Nabi Adam dari Abul Jān yang membentuk 6 kelompok umat yang telah disebutkan kemudian dihancurkan oleh iblis dan pasukan malaikat langit dunia adalah pengambilan riwayat secara demikian bisa disimpulkan bahwa makhluk di bumi sebelum manusia adalah dari golongan jin walaupun apabila melihat semua 'ibarah moyangnya jin garis besarnya ada dua pendapatPertama, Abul Jān أبو الجان. Keturunannya disebut بنو الجان Banul JānKemudian terbentuk generasi sampai enam kelompok di atas. Dan mengenai urutan terdapat berbagai 'ibarah yang ketika golongan jin dari keturunan al Jān dengan berbagai generasinya ini semakin durhaka di muka bumi maka Allah mengutus iblis bersama pasukan malaikat langit dunia untuk menumpas mereka, sekali lagi mereka ditumpas karena kedurhakaannya, sehingga bisa dikatakan yang tersisa adalah iblis. Dan menurut sebagian ulama kelompok pendapat pertama ini bersumber kepada dua, asal semua jin adalah Iblis, dengan kalimat "إبليس أبو الجن كلهم", Iblis adalah moyang semua golongan jin. Imam Hasan al Bashri rahimahullāh berpendapat sebagaimana dikutip oleh Imam Ibnu Katsir yang menyebutkam bahwa al Bashri menguatkan pendapat ini dan menyatakan bahwa pendapat iblis sebagai moyangnya jin merupakan hujjah yang ini termasuk urusan Sam'iyyah kalaupun dikaji secara ilmu Tauhid masuk aqidah sam'iyyah yang hanya harus diketahui berdasarkan dalil dari Al Qur'an dan Al Hadits, sebagaimana Imam Ibnu Hajar mengatakan mengenai bahasan makhluk sebagai khalifah sebelum manusiaوالمسألة سمعية لا مجال للرأي فيهاMakna"Masalah ini adalah sam'iyyah tidak ada ranah bagi ra'yu pendapat otak sendiri tentangnya"Walaupun demikian, tidaklah perlu kiranya membenturkan kedua kelompok pendapat ini lalu saling mengkafirkan sebagaimana fenomena sekarang yang sungguh mudah mengkafirkan orang lain 😁Demikian penjelasan ١_ البداية والنهاية لابن كثير ج. ١ ص. ٥٥ قال كثير من علماء التفسير خلقت الجن قبل آدم عليه السلام، وكان قبلهم في الأرض، الحن والبن، فسلط الله الجن عليهم فقتلوهم، وأجلوهم عنها، وأبادوهم منها، وسكنوها السدي في تفسيره عن أبي مالك، عن أبي صالح، عن ابن عباس، وعن مرة، عن ابن مسعود، وعن ناس من أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم لما فرغ الله من خلق ما أحب، استوى على العرش، فجعل إبليس على ملك الدنيا، وكان من قبيلة من الملائكة يقال لهم الجن، وإنما سموا الجن لأنهم خُزان الجنة. وكان إبليس مع ملكه خازنًا، فوقع في صدره إنما أعطاني الله هذا لمزية لي على الملائكةdan pada halaman lainقيل علموا أن ذلك كائن بما رأوا، ممن كان قبل آدم من الجن والبن، قاله عبد الله بن عمر كانت الجن قبل آدم بألفي عام، فسفكوا الدماء، فبعث الله إليهم جندًا من الملائكة فطردوهم إلى جزائر التحرير والتنوير للعلامة الطاهر ابن عاشور ج ١ ص ٢٢٨ إذا صح أن الأرض كانت معمورة من قبل بطائفة من المخلوقات يسمون الحِنُّ والبِنُّ بحاء مهملة مكسورة ونون في الأول ، وبموحدة مكسورة ونون في الثاني ، وقيل اسمهم الطَّمُّ والرَّمُّ بفتح أولهما ، وأحسبه من المزاعم ، وأن وضع هذين الاسمين من باب قول الناس هيّان بن بيّان إشارة إلى غير موجود أو غير معروف ، ولعل هذا انجَرَّ لأهل القصص من خرافات الفرس أو اليونان ، فإن الفرس زعموا أنه كان قبل الإنسان في الأرض جنس اسمه الطم والرم ، وكان اليونان يعتقدون أن الأرض كانت معمورة بمخلوقات تدعى التيتان وأن زفس وهو المشتري كبير الأرباب في اعتقادهم جلاهم من الأرض لفسادهم " انتهى .٣_ انظر تفسير الطبري لابن جرير الطبري و البداية والنهاية لابن كثيرقال الحسن البصري رحمه الله "ما كان إبليس من الملائكة طرفة عين قط، وإنه لأصل الجن كما أن آدم أصل الإنس "قال ابن كثير "وهذا إسناد صحيح عن الحسن" ١/٧٤ في تفسير قوله وإذ قلنا للملائكة اسجدوا لآدم ٤_ غرائب التفسير وعجائب التأويل للشيخ محمود حمزة الكرماني ج. ١ ص. ١٣٣ عن أبي صالح عن ابن عباس"، أن الله خلق الأرض وجعل سكانها الجن ، فاقتتل الجن بنو الجان فيما بينهم وعملوا بالمعاصي وسفكوا الدماء، فبعث الله إبليس ومعه جند من الملائكة من السماء الدنيا فأجلوا الجن منها ... ٥_ فتح الباري ج ٦ ص ٣٦٩ "إبليس أبو الجن كلهم".وكل قول غير هذا فإنه معارض لظاهر القرآن، كما أن مستنده النقل عن بني إسرائيل، فمرة ينسب إلى حي من الملائكة، وأخرى إلى الجن ولكن اصطفى فكان بين الملائكة... إلى غير ذلك من الأقوال، والمسألة سمعية لا مجال للرأي فيها، ومثلها لا يستند فيه على الإسرائيليات، وتجدر الإشارة إلى أنها قد وردت مجموعة من الروايات عن المتقدمين في إبليس وكيفية نسبته إلى الجن، وتحديد مهمته، وذكر عبادته، وكيفية انتقاله، إلى السماء وتسميته، وغير ذلك، ومصدر ذلك والله أعلم الإسرائيليات٦_ انظر تفسير الطبري فإن قال قائل فما الذي كان في الأرض قبل بني آدم لها عامرًا، فكان بنو آدم منه بدلا ١ وفيها منه خلَفًا؟قيل قد اختلف أهل التأويل في فحدثنا أبو كريب قال حدثنا عثمان بن سعيد، قال حدثنا بشر بن عمارة، عن أبي روق، عن الضحاك، عن ابن عباس قال أول من سكن الأرضَ الجنُّ فأفسدوا فيها وسفكوا فيها الدماء وقتل بعضهم بعضًا. فبعث الله إليهم إبليس في جند من الملائكة، فقتلهم إبليس ومن معه حتى ألحقهم بجزائر البحور وأطراف الجبال. ثم خلق آدم فأسكنه إياها، فلذلك قال"إني جاعل في الأرض خليفة" Selain referensi di atas 'ibarah tambahan dari beberapa situs, bukan daribkitab tapi ditukil dari kitab[ ]الحن والبن.. كائنات مجهولة عاشت على الأرض قبل الإنسانكتب محمد عبد الرحمنالأحد، 17 نوفمبر 2019 0730 موَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ .. هكذا ورد في الآية 30 من سورة البقرة، عن خلقة أنه لم يأت في الكتاب والسنة شيء يدل على أن قوما كانوا يسكنون الأرض قبل آدم عليه السلام، وإنما جاء ذكر بعض المخلوقات التى عاشت الأرض قبل الإنسان، حسبما جاء فى أقوال بعض المفسرين من الصحابة والتابعين، ومن ذلك أن الأرض كان يسكنها الجن بالجيم المعجمة، وهم الذين خلقهم الله تعالى من النار، وهذا القول مروي عن أكثر أهل التفسير، فيما يرى آخرون أنه لم يكن على الأرض قبل آدم عليه السلام أحد لا من الجن ولا من غيرهم، فيما يذكر بعض المفسرين أو المؤرخين، أن قوما اسمهم الحن بالحاء المهملة كانوا يسكنون الأرض، فجاء الجن بالجيم المعجمة فقتلوهم وسكنوا مكانهم ، فيبدو أنها من القصص التي لا تستند إلى أي سند ابن كثير في كتابه "البداية والنهاية" 1/55 خلقت الجن قبل آدم عليه السلام، وكان قبلهم في الأرض الحِنُّ والبِنُّ، فسلط الله الجن عليهم فقتلوهم وأجلوهم عنها وأبادوهم منها وسكنوها سبط ابن الجوزي في كتابه "مرآة الزمان في تاريخ الأعيان وبذيله ذيل مرآة الزمان 1-22 ج1" روى مجاهد عن ابن عباس قال كان بالأرض أمم قبل آدم أيضا وقال الجوهري الحن حي من الجن، قال ويقال الحن خلق بين الإنسان والجن. روى مقاتل عن عكرمة عن ابن عباس أنه قال أول من سكن الأرض أمة يقال لهم الحن والبن ثم سكانها الجن فأقاموا يعبدون الله تعالى زمانا فطال عليهم الأمد فأفسدوا، فأرسل الله إليهم نبيا منهم يقال له يوسف فلم يطيعوه وقاتلوه فأرسل الله الملائكة فأجلتهم إلى البحار وكان مدة إقامتهم في الأرض ألف عام، وقال ابن الجوزي ضعف العلماء روايات مقاتل، فإن الله تعالى لم يبعث نبيا قبل آدم وإنما قيل بأن يوسف كان ملكا لهم الطاهر ابن عاشور في "التحرير والتنوير "1/228 "إذا صح أن الأرض كانت معمورة من قبل بطائفة من المخلوقات يسمون الحِنُّ والبِنُّ بحاء مهملة مكسورة ونون في الأول، وبموحدة مكسورة ونون في الثاني، وقيل اسمهم الطَّمُّ والرَّمُّ بفتح أولهما، وأحسبه من المزاعم، وأن وضع هذين الاسمين من باب قول الناس هيّان بن بيّان إشارة إلى غير موجود أو غير معروف، وَلَعَلَّ هَذَا أَنْجَزُ لأهل القصص من خرافات الفرس أو اليونان، فإن الفرس زعموا أنه كان قبل الإنسان في الأرض جنس اسمه الطم والرم، وكان اليونان يعتقدون أن الأرض كانت معمورة بمخلوقات تدعى التيتان وأن زفس وهو المشتري كبير الأرباب في اعتقادهم جلاهم من الأرض لفسادهم".Dan dalam suatu artikelأول المخلوقات التي سكنت الأرض وفقاً لتفسير ابن كثير، وما تواردته الكتب السابقة كان هناك مخلوقات عاشت على هذه الأرض بهيئة أقرب إلى هيئة البشر، وهي ست مخلوقات البِن، والحِن، والخِن، والمِن، والدِن، والنِس، إلا أنّ المعلومة لا ترقى إلى مستوى الحقيقة وليس عليها دليل في القرآن الكريم أو السنة النبوية، أو العلم الحديث. المخلوقات الستة الِبن هي عبارة عن كائنات بدائية قريبة من المسوخ، ولا تتكاثر بالطريقة الجنسية، بل تتكاثر عن طريق قطع جزء منها أو موتها من خلال تساقط خلايها على الأرض، وتتكوّن كائنات جديدة بنفس الهيئة، وقد انقرضت كائنات البِن بعد أن تكوّنت الطحالب والمفصليات وازدادت بقاع المياه على الأرض، وبعد انقراضها وجدت كائنات جديدة عُرفت بالحِن. الحِن تتكوّن من الطين ولحاء الشجر، وتنمو من قاع المياه، وتتكاثر بطريقة سريعة، وبمجرد لمسها للماء كانت تنمو جذورها لكي تكون كائنات قوية، وبمجرد امتصاصها المعادن من الأرض صارت جذوعها خشبية وقوية جداً؛ ولكي تمكنها من البطش بكائنات البِن حتى قاربت على الاختفاء. الخِن تكوّنت كائنات الخِن من الطين ولحاء الشجر والبروتين، وكانت أقوى من البِن والحِن، وقد كانت سبباً في اختفاء كائنات الحن؛ لأنها قضت عليها، وكانت تتغدى على الكائنات البحرية، وتعدّ من أولى الكائنات التي تحتوي على الدماء، وقادرة على التكاثر مثل الثديات، وكان شكلها مختلفاً عن غيرها، فتشبه بعضها الزواحف، وقد ظهرت الديناصورات قبل ٢٥٠ مليون عام، ولم تستطع البقاء؛ لأنّ الديناصورات قامت بالقضاء عليها. المِن تكونت هذه الكائنات من البِن، وهي كائنات ضعيفة بالرغم من كبر حجمها وتتحرك بالأماكن المظلمة، وهي قادرة على التكاثر مثل كائن البِن أو التزاوج مع الكائنات الأخرى، أو التلقيح الخارجي، لكنه اختفى وتطور الى أنواع أخرى. الدِن تكون هذا الكائن من المِن وتطور إلى أن أصبح يمشي على أربع، وتعتبر من أولى الكائنات الروحية التي امتلكت عقلاً لكنها تطورت لكائنات أخرى في الأرض والجو والبحر. النِس كتب عن هذا الكائن بأنّه من أجداد فصائل القرود الكبيرة، ولكن يمتاز بأنّه يمتلك عقل حيوانيّ، وكانت هذه الكائنات تقتل بعضها البعض لكي تحافظ على بقائها، ولكنها انقرضت وأصبحت متحجّرة. الجن ذكر ذلك ابن الأثير في كتاب "الكامل في التاريخ"، بأنّ أوّل من سكن الأرض هم الجن، فسفكوا الدماء وقتلوا بعضهم بعضاً، فبعث الله سبحانه جنوده من الملائكة وأمرهم بغزو الأرض، وقاموا بقتل عدد كبير من الجن، وفرّ عدداً قليلاً منهم، اختبؤوا في الجبال dari semua referensi kalimat terpenting adalah pendapat Imam Ibnu Hajar al Asqalany dalam Fathul Bari di atas dan Imam Ibnu Katsir. Keduanya mengambil pendapat dari Imam Hasan al Bashri"ما كان إبليس من الملائكة طرفة عين قط، وإنه لأصل الجن كما أن آدم أصل الإنس "قال ابن كثير "وهذا إسناد صحيح عن الحسن" ١/٧٤ في تفسير قوله وإذ قلنا للملائكة اسجدوا لآدم _ انظر تفسير الطبري لابن جرير الطبري و البداية والنهاية لابن كثيرSemoga bermanfaatوالله أعلماللهم سلمنا والمسلمين في كل مكان وادفع عنا البلاء والبلاء و شر مصائب الدنيا والدين إلهي أنت مقصودي ورضاك مطلوبي اعطني محبتك ومعرفتكاللهم ادفع عنا الغلاء والبلاء والوباء والفحشاء وشر الأعداء والسيوف المختلفة والشدائد والبغي والمحن والفتن ما ظهر منها وما بطن من بلدنا هذا إندونيسيا ومن بلدان المسلمين عامة إنك على كل شيئ قدير اللّٰهُمَّ لَا يَأْتِي بِالْحَسَنَاتِ إِلَّا أَنْتَ وَلَا يَدْفَعُ السَّيِّئَاتِ إِلَّا أَنْتَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِكَ اللهم اهدنا ونجنا من القوم الظالمينسُبْحَانَ اللّٰهِ وَالٔحَمْدُ لِلّٰهِ وَلَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَاللّٰهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِاَللّٰهُمَّ ارْحَمْنَا، وَارْزُقْنَا، وَعَافِنَا، وَاهْدِنَااَللّٰهُمَّ رَبَّنَاۤ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّ قِنَا عَذَابَ النَّارِاَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَأَلَكَ مِنْهُ نَبِيُّكَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا اسْتَعَاذَ مِنْهُ نَبِيُّكَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنْتَ الْمُسْتَعَانُ وَعَلَيْكَ الْبَلَاغُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللّٰهِاللهم اسقنا من حوض نبيك محمد صلى الله عليه وسلماللهم اجعلنا من أمة سيدنا محمد صلى الله عليه وسلم ظاهرا وباطناواحشرنا غدا مع زمرة الأنبياء والمرسلين، والأولياء والعلماء والصالحين ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين اَللّٰهُمَّ أَكْرِمْ هٰذِهِ الْأُمَّةَ الْمُحَمَّدِيَّةَ بِجَمِيْلِ عَوَائِدِكَ فِى الدَّارَيْنِ إِكْرَامًا لِمَنْ جَعَلْتَهُ مِنْ أُمَّتِهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِأُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَللّٰهُمَّ ارْحَمْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَللّٰهُمَّ اسْتُرْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَللّٰهُمَّ اجْبُرْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَللّٰهُمَّ أَصْلِحْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَللّٰهُمَّ عَافِ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَللّٰهُمَّ احْفَظْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَللّٰهُمَّ ارْحَمْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ رَحْمَةً عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِأُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ مَغْفِرَةً عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ اَللّٰهُمَّ فَرِّجْ عَنْ أُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فَرَجًا عَاجِلًا يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَوصلى الله وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين والحمد لله رب العالمينوالعفو منكم!هدانا الله وإياكم أجمعينوهو تعالى أعلم بالصواب وإليه مرجع المآب* DARI BERBAGAI SUMBER خذ ما صفا و دع ما كدر"Ambillah yang baiknya, buanglah yang buruknya."Oleh Aas Ahmad Hulasoh Garut, Jum'at dini hari 09 Desember 2022/15 Jumadal Ula 1444 HDemikian Artikel " Makhluk di Bumi Sebelum Manusia Menurut Pandangan Islam "Semoga BermanfaatWallahu a'lam BishowabAllahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -
TekaTeki Penghuni Makhluk Di Bumi Sebelum Diciptakannya Manusia bukanlah dari Ras Manusia keturunan Adam. Dialah yang di namakan 3 Umat terdahulu sebelum Nabi Yaitu: Banu Jan, Banul Ban, Dan Ijajil, Dari golongan Jin yang terakir malah berbadan dan berdarah.
JAKARTA – Warganet di jagat Twitter belakangan ramai membahas siapa yang lebih dulu ada di bumi, antara Nabi Adam dan manusia purba. Pertanyaan yang menggelitik warganet ini, mengundang mereka untuk membagikan opininya tentang siapa yang lebih dulu ada di bumi. Cendekiawan Muslim dan pendiri Pusat Studi Alquran, M Quraish Shihab menjawab pertanyaan itu dalam channel Youtube Najwa Shihab yang diunggah tiga tahun lalu. Menurut Quraish Shihab, Alquran menceritakan tentang kejadian manusia tetapi Alquran juga menceritakan, sebelum Nabi Adam turun ke bumi ada makhluk-makhluk lain yang lebih dulu hadir. "Tapi tidak diterangkan apa makhluk lain itu, boleh jadi makhluk lain itu manusia purba," kata Quraish Shihab. Quraish Shihab kembali menuturkan, di dalam Alquran, hanya diberitahukan bagaimana awal manusia itu terbentuk. Yakni diciptakan melalui tanah kemudian pada proses akhir dihembuskannya ruh. "Ketika dia Alquran berbicara tentang manusia pertama, alquran hanya menyatakan Adam diciptakan dari tanah, kemudian ada proses, dan proses akhirnya dihembuskan ruh, dan jadilah dia manusia. Mungkin itu Adam adalah manusia modern," terangnya. "Tetapi Alquran tidak menjelaskan apa yang terjadi setelah tanah, dan sebelum ditiupkan ruh," sambungnya. Lalu Quraish Shihab membuat penggambaran menggunakan huruf alphabet. Huruf Alphabet diawali dengan A dan diakhiri dengan Z, tetapi sebelum mencapai huruf Z ada huruf-huruf lainnya. Baca juga Sempat Kembali Ateis, Mualaf Adam Takjub Pembuktian Alquran "Alquran hanya menceritakan A dari tanah dan menceritakan Z diembuskan ruh, jadi boleh jadi ada proses di sini, Alquran tidak menjelaskan itu, karena itu ada orang berkata apa memang benar itu teori Darwin?" kata Quraish Shihab. Menurutnya, untuk menjawab pertanyaan itu, benar atau tidaknya teori Darwin merupakan ranah ilmu pengetahuan. Kalau ilmu bisa membuktikannya maka dia tidak bertentangan dengan Alquran. "Alquran tidak membahas itu, itu bidang ilmu, kalau ilmu bisa membuktikannya maka ia tidak bertentangan dengan alquran, karena Alquran hanya berkata dari tanah, akhirnya ruh. Jadi tolak dia atas nama ilmu atau terima dia atas nama ilmu, jangan libatkan Alquran di sini," tambahnya. Lalu apakah ada ulama Islam... sumber Harian RepublikaBACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini MenurutIslam, manusia tidak diciptakan dibumi, tapi manusia dijadikan khalifah (pengganti/ penerus) di bumi, sebagai makhluk pengganti yang tentunya ada makhluk lain yang di ganti, dengan kata lain adalah Adam 'bukanlah Makhluk Pertama' dibumi, tetapi ia adalah 'Manusia Pertama' dalam ajaran Agama Samawi, dan Allah tidak mengatakan untuk mengganti manusia sebelumnya, tapi pengganti
Setiap umat Islam memiliki kewajiban untuk beriman kepada Allah. Tidak hanya itu, beberapa rukun iman yang lainnya juga mewajibkan manusia untuk beriman kepada sesuatu yang gaib, seperti malaikat ataupun takdir. Inilah yang membedakan antara umat muslim dengan orang-orang atheis, yang hanya mempercayai hal-hal yang memuaskan logika mereka. Baca juga Rukun ImanTernyata, dengan beriman kepada hal-hal yang gaib atau alam gaib, umat muslim bisa mengambil hikmah dan manfaat tertentu. Salah satunya, kita menjadi tidak mudah berputus asa terhadap kehidupan di dunia, karena kita beriman bahwa akan ada perhitungan yang adil di kehidupan setelah mati yang termasuk alam gaib. Baca juga Tingkatan Iman dalam IslamDalam Islam, ada beberapa alam gaib yang bisa diimani. Berikut ini akan dibahas beberapa alam gaib menurut Islam1. Alam RuhAlam ruh adalah alam sebelum manusia memasuki alam kandungan. Di alam ini, kita bahkan masih belum memiliki jasad. Baru ketika usia kandungan memasuki 120 hari, malaikat dikirim Allah untuk meniupkan ruh. Baca juga Hukum Aborsi dalam IslamSebelum ruh ditiupkan ke janin, Allah membuat perjanjian dengan ruh itu. Hal ini dijelaskan di al Quran dalam surat al A’raaf ayat 172 yang berbunyi, “Dan ingatlah ketika Tuhan-mu Mengeluarkan dari sulbi tulang belakang anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah Mengambil kesaksian terhadap ruh mereka seraya Berfiman, Bukankah Aku ini Tuhan-mu?’ Mereka menjawab, Betul Engkau Tuhan kami, kami bersaksi.’ Kami lakukan yang demikian itu agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan, Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini,’”Ayat di atas menjelaskan bahwa manusia dilahirkan dengan fitrah bertauhid kepada Allah. Hal ini sangat terlihat ketika seorang manusia mengalami musibah atau keadaan yang sangat mendesak, pasti naluri mereka akan menyuruh mereka untuk berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Baca juga Ilmu Tauhid Islam2. Alam KuburSetiap manusia pasti akan mati. Saat manusia mati, pada saat itulah dia memasuki alam gaib yang berikutnya, yaitu alam kubur atau alam barzah. Alam barzah ini adalah alam sebelum selanjutnya seorang manusia memasuki alam akhirat. Ketika seorang manusia memasuki alam kubur, sudah tidak ada lagi amalan yang diperhitungkan, selain amalan jariyah. Pahala dari amal jariyah yang dia lakukan di dunia akan terus mengalir padanya, seperti pahala wakaf jariyah atau sedekah atau ilmu yang masih bermanfaat untuk orang jugaHukum Ziarah Kubur Saat Hari RayaAdab Ziarah KuburCiri-ciri Akhir ZamanKiamat Menurut Islam Bahaya Putus Asa Dalam Islam3. Alam jin dan syaitanSelain menciptakan manusia, Allah juga menciptakan jin sebagai hamba Allah yang juga wajib beribadah kepada-Nya. Dalam surat Adz Dzariyat ayat 56, Allah berfirman, “Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku”. Dari ayat tersebut pula kita mengetahui bahwa jin bukanlah sekedar mitos atau sesuatu yang diragukan jugaCara Menangkal Ilmu Hitam dalam IslamRamalan Menurut IslamMakna Hujan dalam IslamTanda-tanda Akhir ZamanPetir Menurut IslamSama dengan manusia, jin juga memiliki akal dan kewajiban untuk beribadah seperti manusia. Namun, berbeda dari manusia yang diciptakan dari tanah, jin diciptakan Allah dari api. Jin juga memiliki kemampuan terbang berubah wujud dan kemampuan lainnya termasuk mengganggu manusia. Oleh karena itu, Islam mengajarkan doa dan dzikir yang berguna untuk membentengi diri dari gangguan Alam MalaikatMalaikat juga merupakan salah satu makhluk gaib yang menjadi bagian dari rukun iman setiap umat muslim. Malaikat diciptakan Allah dari cahaya dan diberi ketaatan yang sangat sempurna kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Malaikat memiliki tugas yang berbeda-beda, seperti sebagai pencatat amal baik dan buruk manusia, sebagai pembagi hujan, hingga ada malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu kepada Nabi dan Rasul dari banyaknya malaikat yang diciptakan Allah SWR, terdapat tiga malaikat yang ditunjuk sebagai pemimpin dari para malaikat tersebut. Malaikat perrtama yaitu jibril, beliau ditugaskan untuk menurunkan wahyu. Lalu ada malaikat Israfil yang memiliki tugas untuk meniup sang sangkakala di hari akhir nanti. Terakhir, Malaikat Mikail yang memiliki tugas untuk menurunkan hujan dan menumbuhkan jugaProses Penciptaan Manusia menurut IslamHikmah Beriman Kepada Hari AkhirCara Meningkatkan Iman dan TaqwaCara Bersyukur Menurut IslamHukum Karma Dalam islam5. Alam AkhiratAlam Akhirat adalah alam gaib terakhir menurut Islam. Alam akhirat ini dimulai sejak manusia dibangkitkan dari alam kubur untuk kemudian mulai diperhitungkan amalannya. Semua amal perbuatan yang dilakukan oleh manusia selama di dunia ini akan diminta jugaSukses Dunia Akhirat Menurut IslamAmalan Penghapus Dosa BesarHukuman Wanita Tidak Berjilbab di AkhiratAlam akhirat ini dibahas secara lengkap oleh Allah di al Quran. Maka, manusia telah diberi pedoman sekaligus peringatan oleh Allah agar selalu berusaha memanfaatkan waktunya di dunia sebaik mungkin sebagai bekal saat masuk di alam akhirat ini. Berikut ini akan dibahas singkat namun cukup detail tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di alam akhirat kelak1. Hari Kebangkitanhari kebangkitan akan terjadi ketika malaikat Isrofil meniup sangkakalanya. Pada tiupan pertama, semua makhluk bernyawa akan mati dana lam semesta akan hancur. Lalu, pada tiupan kedua, semua manusia sejak zaman Nabi Adam hingga hari kiamat akan dibangkitkan kembali dari kubur. Allah mengumpamakan bangkitnya manusia ini seperti padang tandus yang disirami air hujan kemudian akan tumbuh berbagai macam Berkumpul di Padang MahsyarKemudian manusia-manusia akan dikumpulkan di Padang Mahsyar. Pada saat ini manusia berada dalam keadaan yang bermacam-macam. Matahari pun berada sangat dekat, sehingga orang-orang yang beramal buruk selama di dunia akan sangat merasa kepanasan selama di Padang Mahsyar. Ada 7 golongan yang mendapat naungan arsy Allah, yaitu pemimpin yang adil, anak muda yang rajin beribadah pada Allah, orang yang mencintai masjid, orang yang saling mencintai karena Allah, orang yang tahan dari godaan zina karena takut pada Allah, dan orang yang menangis karena takut pada Allah saat sendirian. 7 golongan ini tidak akan merasa kepanasan dan kehausan. Baca juga Siksa Neraka Bagi Pezina , Cara Bertaubat Dari Zina3. Pemberian syafaat3. Pada saat ini manusia mencari orang-orang yang berkedudukan tinggi untuk dimintai syafaatnya. Pada mulanya mereka menemui Nabi Adam sebagai Nabi pertama di bumi. Namun, Nabi Adam menolaknya dan menyuruh manusia mendatangi Nabi Nuh. Namun, Nabi Nuh juga menolaknya. Demikian seterusnya hingga pada akhirnya mereka datang kepada rasul terakhir, yaitu Nabi Muhammad shallallhu alaihi wa sallam. Baca juga Amalan Nabi Daud4. HisabPada saat ini Allah akan menanyakan amalan-amalan manusia selama di dunia. Akan ada bukti-bukti yang ditunjukkan Allah subhanahu wa ta’ala kepada manusia, serta saksi-saksi atas amal manusia. Pada saat ini, manusia tidak bisa lagi berbohong karena anggota tubuhnya lah yang akan menjadi saksi atas semua amalan mereka. Baca juga Doa Bahagia Dunia Akhirat5. Pembagian catatan amalBagi orang yang beriman dan beramal sholeh, mereka akan menerima catatan amal dari sebelah kanan, namun bagi orang kafir dan para calon penghuni neraka akan menerima catatan amal mereka dari sebelah kiri atau belakang jugaBukti Islam Agama Damai Dasar Hukum IslamIslam dan Ilmu PengetahuanManfaat Membaca Asmaul HusnaSyirik Dalam Islam6. MizanDi saat ini amal perbuatan manusia akan ditimbang. Seperti dalam surat al Anbiya ayat 47, Allah berfirman, “Dan kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah seorang dirugikan walau sedikitpun. Dan jika amalan itu hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan pahala cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan”. Baca juga Doa Puasa Asyura7. Telaga Rasulullah shallallahu alaihi sallamUmat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam akan mendatangi telaga Rasulullah ini. Siapapun yang meminum air telaga ini, maka selamanya ia tidak akan merasa haus. Baca juga Makna Surat Al Kautsar8. Melewati shirotKemudian manusia akan melewati jembatan shirot yang terbentang di atas neraka. Bagi siapa yang tidak berhasil melewatinya maka akan jatuh ke neraka. Namun, bagi seseorang yang beriman dan baik amalannya, akan bisa melewatinya secepat kilat. Semua tergantung pada amalannya selama di dunia. Baca juga Keutamaan Shalat Tarawih9. JembatanJembatan ini berbeda dengan shirot yang sebelumnnya. Di jembatan ini, manusia akan diqishash satu sama lain atas kejahatan yang pernah mereka lakukan selama di dunia. Dalam hadis Bukhori, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Seorang mukmin akan dibebaskan dari api neraka, lalu mereka diberhentikan di atas jembatan antara Jannahsurga dan neraka, mereka akan saling diqhisash antara satu sama lainnya atas kezhaliman mereka di mereka bersih dan terbebas dari segalanya, barulah mereka diizinkan masuk Jannah. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ditangan-Nya, seorang diantara kalian lebih mengenal tempat tinggalnya di jannah daripada tempat tinggalnya di dunia”. Baca juga Hukuman Mati Dalam IslamDari pembahasan tentang alam gaib menurut Islam di atas, semoga bisa menambah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Wallahu a’lam bishawab.
dalambukunya Hayawan Ma Qabla At-Tarikh (Haiwan Prasejarah) yang saya petik dari buku 'Siapa Penghuni Bumi Sebelum Manusia?' karangan Muhammad Isa Dawud, penulis hebat yang pernah meletup dengan buku. ( Dialog Dengan Jin Islam ). Bumi yang kita pijak saat ini usianya sudah miliaran tahun. Sebelum akhirnya dihuni oleh manusia pertama yakni Nabi Adam, bumi menurut ahli tafsir sudah ditinggali oleh beberapa makhluk. Makhluk apakah itu? Berikut telah Okezone rangkum dari berbagai sumber pada Selasa 2/7/2019.Mengenai penciptaan Adam, mayoritas ulama Islam percaya bahwa Adam dan Hawa telah diciptakan di surga yang kemudian dipaksa ke bumi setelah mereka memakan buah yang terlarang. Akhirnya, keturunan mereka pun mengisi populasi bumi dan memulai sejarah kehidupan manusia.Foto FandomMenurut para ahli, pada saat bumi berumur delapan ribu tahun, keadaanya masih kosong. Di sini sudah terdapat banyak biji sawi putih dan kemudian Allah SWT menciptakan seekor unggas yang bernama SWT berfirman kepada-Nya Hai unggas tabirunnasar, makanlah olehmu biji sawi itu. Apabila habis biji sawi itu, engkau akan unggas pun memakan biji-bijian itu. Namun, cara memakannya diatur. Pertama, sehari satu biji yang dimakan. Setelah semakin berkurang, maka kini dimakannya hanya satu biji sebulan. Biji sawi itu semakin berkurang takutnya terhadap kematian, sang unggas hanya memakan satu biji dalam setahun. Namun, akhirnya habislah biji-biji sawi itu. Tabirunnasar pun akhirnya kematian tersebut, Allah SWT menciptakan makhluk lain sebagai penghuni bumi, yaitu tujuh puluh orang laki-laki. Namun tidak semuanya langsung diciptakan, melainkan satu persatu Allah SWT menciptakannya. Apabila seorang yang meninggal, maka langsung diciptakan yang dari mereka berumur tahun. Konon, setahun pada masa itu sama dengan seribu tahun pada masa sekarang. Tatkala telah mati tujuh puluh lelaki itu, kemudian Allah ciptakan berfirman Dan Dia menciptakan jin dari nyala api. 55 1 Sebagian dari jin-jin itu ada yang berkaki empat, berkaki dua, dan ada yang terbang. Kemudian Allah SWT mengutus salah satu seorang di antara mereka yang bernama Yusuf untuk memberikan pengajaran ilmu dan syariat jin-jin itu banyak yang mendustakan ajaran-ajaran tersebut dan akhirnya Allah SWT pun mematikan semuanya. Penghuni bumi berikutnya adalah suatu makhluk yang berpasangan. Rupanya seperti binatang dan keluar dari dalam itu pun beranak dan anaknya dinamakan dengan Azazil. Setelah cukup besar, Azazil mulai melakukan peribadatan kepada Allah SWT selama seribu tahun. Setelah itu, Allah SWT mengangkatnya ke langit seribu tahun, di sini pun ia tekun beribadah. Allah SWT menganugerahkannya sayap yang terbuat dari manikan berwarna hijau. Dengan izin-Nya maka terbanglah ia ke langit tahun lamanya pula ia beribadah. Demikianlah, pada tiap-tiap lapisan langit ia beribadah selama seribu tahun lamanya hingga ke lapisan langit itu, di bumi saat itu sudah ada penghuni lainnya yang berasal dari bangsa jin bernama Janna. Hidup hingga tahun lamanya hingga lahir anak cucunya. Kata ahli tafsir yang lain, delapan belas ribu tahun mereka mendiami bumi, kemudian mereka menjadi sombong dan SWT pun mematikan janna. Sebagai gantinya adalah Bannul Janna. Ia mendiami bumi selama delapan belas ribu tahun lamanya hingga akhirnya ia juga dimatikan oleh Allah itu, di atas langit sana, Azazil bersama para Malaikat masih khusyuk beribadah. Azazil menjadi penghulu para malaikat selama tujuh ribu tahun lamanya dalam beribadah. Hingga pada satu waktu, Azazil mengajukan suatu permohonan kepada Allah SWT, katanya "Ya tuhanku, tujuh ribu tahun hamba-Mu ini berbuat kebaikan pada-Mu dalam tujuh lapis langit ini. Jikalau dianugerahkan oleh-Mu, hamba-Mu mohon hendak turun ke bawah ke langit keenam, berbuat kebaikan kepada-Mu.""Pergilah engkau !" tegas Allah Azazil atau iblis itu bersama tujuh ratus malaikat pengiringnya ke langit keenam. Setelah merasa cukup, ia pun memohon izin lagi kepada Allah SWT agar diturunkan ke langit kelima. Di langit kelima pun ia memohon diturunkan ke langit yang di bawahnya dan demikian seterusnya hingga sampai mereka di langit langit dunia, Azazil atau iblis mengajukan suatu permohonan pula "Ya Tuhanku, hambamu hendak memohon turun ke bumi dengan para malaikat. Bahwasanya hamba-Mu hendak beribadah kepadamu di bumi itu.""Ya Tuhanku, betapa Bananul Janna telah banyak berbuat kerusakan di muka bumi. Anugerahkanlah atas hamba-Mu ini bersama para malaikat berbuat kebaikan ke hadirat-Mu di muka bumi itu."Allah SWT pun mengabulkan permohonan Azazil itu. Diturunkanlah ia bersama tujuh ratus Malaikat yang mengiringnya untuk beribadah di muka bumi, setelah sebelumnya Banunal Janna dimatikan karena banyak berbuat delapan ribu tahun lamanya beribadah, iblis mencoba mengemukakan ungkapan hatinya bahwa di muka bumi inilah ia begitu betah dan tidak ada tempat lain yang membuatnya betah seperti iblis memohon agar selamanya ia berada di muka bumi untuk berbakti kepada Allah SWT. Sampai pada satu waktu, Allah SWT berkehendak menurunkan suatu keterangan kepada "Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat Sesungguhnya Aku hendak menjadikan khalifah di muka bumi." 2 30.Mendengar firman tersebut, iblis menjadi berduka karena perasaan dengkinya. Mereka para Malaikat pun bertanya kepada Allah SWT mengenai siapa yang akan menjadi khalifah itu."Adam namanya," jawab Allah SWT. Mereka berkata, "Mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau."Allah SWT berfirman "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang engkau tidak ketahui." 2 30
Penghunibumi berikutnya adalah suatu makhluk yang berpasangan. Rupanya seperti binatang. Keluar dari dalam neraka. Binatang itu pun beranak, dan anaknya dinamakan dengan AZAZIL. Setelah cukup besar, Azazil mulai melakukan peribadatan kepada Allah SWT seribu tahun lamanya. Setelah itu, Allah SWT mengangkatnya ke langit pertama.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID aMzSY8dlrilfBix8fg8l9CPiCWVGS-chWJ-62E5EOOv-NXXK6-Du3g== BanulJan adalah Penghuni Kedua sebelum Bangsa Manusia lahir ke bumi. Iblis ketika itu belum lahir ke bumi, kelahiran Iblis generasi keempat dari bangsa Jin. Tuhan bertitah kepada Abu Jan ini: "Dengan apa kamu meminta kepadaku, wahai Abu Jan." Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata "Mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". QS Al Baqarah30 — Adam dan hawa itu dahulu ditempatkan di surga. Lalu Allah swt melemparnya ke bumi lantaran berbuat kesalahan. Bumi yang dipijak keduanya memang sudah ada jauh sebelum penciptaan Adam dan Hawa. Lalu siapa penghuni sebelum Adam? Beberapa ulama mencoba memberi penafsiran. Seperti dalam Tafsir Alquran al-Adzim dimana Ibnu Katsir mengemukakan beberapa pendapat dari sahabat, tabiin, dan para ulama. Dari pendapat Ibnu Abbas diterangkan, yang pertama menempati bumi adalah bangsa jin, lalu mereka berbuat kerusakan dan saling membunuh. Lalu Allah mengutus Iblis membunuh mereka dan bangsanya hingga mereka terpojok ke daerah-daerah pegunungan dan laut. Kemudian Allah menciptakan Adam untuk ditempatkan di muka bumi. Adapula pendapat dari Mujahid dan Abdullah bin Amr. Mereka berkata, Jin dan keturunannya tinggal di bumi 2000 tahun sebelum diciptakannya Adam. Mereka melakukan kerusakan di bumi dan saling membunuh. Lalu Allah mengutus tentara dari bangsa Malaikat dan memerangi mereka hingga mereka terpojok di lautan. Oleh karena itu malaikat bertanya hal itu saat Allah akan memberitahu akan menciptakan manusia seperti pada QS Al Baqarah 30. Tiga Umat Sebelum Adam Jauh sebelum Adam tercipta. Allah telah menciptakan tiga umat di muka bumi. Mereka adalah, Banul Jan, Banul Ban, dan Dan Izajil. Mereka semua dari bangsa jin. Abu Jan adalah awal mula dari Banul Jan atau anak jin baik. Banul Jan adalah penghuni kedua sebelum bangsa manusia. Iblis ketika itu belum lahir ke bumi. Kelahiran iblis generasi ke empat kenabian dari bangsa jin. Jin diciptakan dari sejenis api. Tubuhnya tidak bisa dilihat oleh seluruh makhluk, kecuali yang dikehendaki oleh Allah. Bisa terbang sesuka hati. Awal kehidupannya di surga dan sampai akhirnya hidup dan mati di bumi. Izajil adalah bangsa iblis. Dari Jin inilah keturunan iblis lahir dengan diberi kelebihan kepandaian oleh Allah. Ada dua kelompok Jin yang bertempur. Situasi yang membuat malaikat di langit menjadi gusar. Mereka lalu bertanya kepada Allah bahwasanya apakah selalu menciptakan khalifah yang hanya berbuat kerusakan di bumi. Akhirnya Allah memberi perintah kepada Azajil. Azajil memimpin pertempuran ditemani oleh malaikat, Jibril, Mikail, Izrail, dan batuan para malaikat lainnya dalam misi menaklukkan kelompok jin yang bertikai di bumi. Kemudian setelah ditaklukan akhirnya Allah menciptakan nabi Adam, diantara azajil, malaikat dan adam diberikan ilmu oleh Allah karena tujuannya untuk menjadikan khalifah dibumi. Setelah diuji ternyata yang lulus adalah nabi Adam. Akhirnya semuanya diperintah Allah untuk sujud penghormatan kepada Adam. Akhirnya semuanya sujud kecuali azajil bangsa Iblis mereka sombong dan membangkang. AlHijr: 27). Dari ayat ini, ulama berpendapat bahwa makhluk berakal sebelum Nabi Adam adalah jin. Dalam kitab tafsir Ibnu Katsir mengatakan, "Yang dimaksud dengan makhluk sebelum Adam diciptakan adalah jin yang suka berbuat kerusuhan." Jadi mungkin makhluk yang menghuni bumi sebelum Nabi Adam adalah para jin.
Bagindaberkata; "Oh, kiamat itu belum terjadi sebelum kamu melihat sepuluh tanda." 1. Datang asap yang membuatkan kabut seluruh dunia. 2. Datang Dajjal. 3. Keluar binatang. 4. Matahari terbit dari tempat terbenamnya. 5. turun Al-Masih Isa bin Maryam 6. Keluar Yakjuj dan Makjuj. 7. terjadi gerhana di tiga tempat iaitu di sebelah timur.
MAKHLUKPENGHUNI BUMI SEBELUM NABI ADAM (AS) MANUSIA Tuhan bertitah kepada Abu Jan ini: "Dengan apa kamu meminta kepadaku, wahai Abu Jan." "Dengan kasih sayang Engkau terhadap hamba ya Tuhan, maka diri Hamba pun akan berkasih sayang dengan keturunan hamba," Kata Abu Jan.
Selamatpagi,siang,sore,malam para pembaca setia HANYA ISLAM .Kali ini admin akan memberikan informasi yang pastinya menarik untuk di baca, yaitu tentang Makhluk Penghuni Bumi, Sebelum Nabi Adam A.S. Mungkin dalam hati Kalian pernah terbesit pertanyaan Siapakah Makhluk Sebelum Adam AS? "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat
k9WK.
  • e00nhyt0u6.pages.dev/806
  • e00nhyt0u6.pages.dev/929
  • e00nhyt0u6.pages.dev/649
  • e00nhyt0u6.pages.dev/126
  • e00nhyt0u6.pages.dev/979
  • e00nhyt0u6.pages.dev/27
  • e00nhyt0u6.pages.dev/790
  • e00nhyt0u6.pages.dev/109
  • penghuni bumi sebelum manusia menurut islam