Home Hankam Kamis, 08 Juni 2023 - 0546 WIBloading... Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin menelurkan sejumlah Panglima Kodam Pangdam yang berkarier militer cemerlang. Salah satunya adalah Jenderal TNI Andi Muhammad Jusuf Amir. Foto/Istimewa A A A JAKARTA - Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin menelurkan sejumlah Panglima Kodam Pangdam yang berkarier militer cemerlang. Beberapa nama Pati TNI yang menjadi orang nomor satu Kodam XIV/HSN berhasil menjadi jenderal bintang empat. Sepanjang sejarah berdirinya Kodam XIV/Hasanuddin, baru dua nama Pangdam yang bisa melesat menyandang bintang empat di pundaknya. Terhitung sudah 25 tahun lamanya, Kodam XIV/Hasanuddin tak lagi menelurkan Pangdam yang berhasil menembus pangkat bintang empat. Baca Juga Dari sebanyak 35 perwira tinggi yang pernah mengemban amanat menjadi Pangdam Hasanuddin, sebanyak 18 nama mengakhiri karier militernya dengan pangkat Mayor Jenderal Mayjen. 14 nama lainnya berhasil menyandang pangkat bintang tiga alias Letnan Jenderal Letjen.Sementara, Totok Imam Santoso yang saat ini menjabat Pangdam Hasanuddin diketahui berpangkat Mayjen TNI. Sebagai perwira tinggi TNI yang masih aktif, karier militer Totok masih panjang dan berpeluang menjadi jenderal bintang empat. Dikutip dari Rabu 7/6/2023, Kodam Hasanuddin merupakan Komando Kewilayahan Pertahanan yang meliputi Provinsi Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara. Kodam ini sempat beberapa kali berganti 20 Juni 1950 dilakukan pembentukan tujuh Teritorium di seluruh Indonesia melalui Surat Penetapan KSAD Nomor 83/KSAD/PNT/1950, Teritorium VII berkedudukan di Makassar. Beberapa bulan berselang pada Agustus 1950, Teritorium VII berganti nama menjadi Tentara Teritorium VII/Indonesia KSAD kembali mengeluarkan Surat Keputusan Nomor KPTS-288/5/1957 tanggal 27 Mei 1957 tentang perubahan dari Resimen Infanteri menjadi Komando Daerah Militer KDM di Wilayah Indonesia Timur. Peresmian terbentuknya Komando Daerah Militer Sulawesi Selatan dan Tenggara KDM-SST dilaksanakan dalam suatu upacara militer pada tanggal 1 Juni 1957 di Lapangan Hasanuddin rangka reorganisasi, TNI melakukan penggabungan Kodam XIII/Merdeka dan Kodam XIV/Hasanuddin menjadi Kodam VII/Wirabuana yang meliputi seluruh wilayah Pulau Sulawesi pada 12 Februari 1985. Baru pada 12 April 2017 lalu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat KSAD Jenderal TNI Mulyono mengubah kembali nama Kodam VII/Wirabuana menjadi Kodam XIV/ Pangdam Hasanuddin yang kariernya melejit hingga jenderal bintang 41. Jenderal TNI Andi Muhammad Jusuf AmirSosok Andi Muhammad Jusuf Amir atau dikenal M Jusuf menjabat sebagai Pangdam Hasanuddin kedua setelah Mayjen TNI Andi Mattalatta. Keturunan bangsawan Bugis ini, dalam karier militernya berhasil menjadi jenderal bintang empat dengan menjabat sebagai Panglima ABRI periode 1978-1983. tentara nasional indonesia tni ad pangdam hasanuddin kodam hasanuddin tokoh bangsa Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 9 menit yang lalu 32 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu
DirjenKelembagaan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), Patdono Suwignjo menegaskan 243 kampus yang masuk daftar bermasalah (nonaktif) oleh Dikti tidak diterima ikut CPNS. 89. Sekolah Tinggi Teknologi Dan Kejuruan Gianyar 90. Sekolah Tinggi Ilmu KesehatanZONASATUNEWSCOM – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman kembali membuat pernyataan menghebohkan. Saat memberikan tausiyah di Masjid Nurul Amin, Kota Jayapura, Provinsi Papua berapa saat lalu, Dudung menyampaikan agar jangan terlalu dalam mempelajari agama. Dalam video yang disaksikan di akun twitter milik Dinas Ajendam Badan Ajudan Jenderal yang berkedudukan di tingkat Kotama yang secara taktis dan administratif berkedudukan langsung di bawah Pangkotama, bertugas menyeleng-garakan fungsi Ajudan Jenderal di lingkungan Kotama. Akademi Militer (Akmil) : Pendidikan pembentukan dasar Perwira sukarela Angkatan Darat Tingkat Akademi. Iamengaku merasakan semangat gotong royong di sentra vaksin yang akan melayani 7.500 peserta vaksinasi selama 3 hari, dengan para peserta antara lain terdiri dari nelayan, anak-anak, tunawisma dan difabel. a juga menekankan pentingnya percepatan vaksinasi anak di atas 12 tahun, terlebih yang sudah mulai uji coba untuk Pembelajaran Tatap Muka.
TRIBUNMEDAN.COM, JAKARTA - Komandan Jenderal adapun yang dimaksud warga Korps Baret Merah adalah seluruh prajurit Kopassus baik yang masih dinas aktif maupun yang sudah purnawirawan," kata Jenderal bintang dua alumni Akmil 89 ini. Sebelumnnya satuan Kopassus, beberapa kali telah melakukan pertemuan dengan ketua umum FKKPBM Mayjen
Saatkunjungan Jenderal Andika Perkasa ke Akademi Militer di Magelang, Emanuel Selviano sempat bertemu dan berbincang sedikit dengan beliau Sabtu, 16 Oktober 2021 CariAdapunyang dimaksud warga Korps Baret Merah adalah seluruh prajurit Kopassus, baik yang masih dinas aktif maupun yang sudah purnawirawan," jelas Jenderal bintang dua alumni Akmil 89 itu. Baca juga: Daftar Jenderal TNI Pengawal Jokowi yang Dapat Promosi Apa kata Eggi Sudjana? Selengkapnya di halaman berikutnya. Selanjutnya Halaman 1 2 Bagaimanapunjuga Letkol. Untung, tokoh kunci gerakan Sqeptember 1965 adalah satu lulusan terbaik Akmil (Akademi Militer). Letkol Untung pernah mengumumkan tentang pembentukan Dewan Revolusi Indonesia sebagai perlawanan terhadap Dewan Jenderal yang diyakini akan melakukan kudeta pada tanggal 5 Oktober bertepatan dengan ulang tahun ABRI haPi.