Setelah dieksploitasi pada tahun pertama, ternyata nilai taksirannya hanya mencapai Rp.20.000.000. Dari contoh soal deplesi tersebut, maka cara menghitung deplesi per ton adalah sebagai berikut : Deplesi : (Rp 200.000.000 – Rp 20.000.000) / 100.000 = Rp 1.800. Jadi, penyusutan yang diperoleh dari metode deplesi adalah sebesar Rp 1.800,00 per ton.
5. Furniture 6. Perangkat komputer 7. Alat dan Mesin Meskipun daftar di atas terdiri dari contoh aktiva tetap, mereka tidak harus bersifat universal untuk semua perusahaan. Dengan kata lain, apa yang merupakan aktiva tetap untuk satu perusahaan tidak dapat dianggap sebagai aktiva tetap untuk perusahaan lain. Seperti yang sudah kita bahas diatas, aset tetap tersebut akan disusutkan dari waktu ke waktu. Beban penyusutan akan dicatat pada laporan laba rugi dan juga mengurangi aset tetap di neraca. Ketika menjual aset tetap, perusahaan harus menghapus biaya perolehan dan akumulasi penyusutan dari neraca. Ini adalah nilai buku bersih aktiva tetap. Jika macam-macam aktiva menjadi uang tunai dan proses likuidasi selanjutnya : 1. Realisasi macam aktiva sebesar Rp 140. kerugian dalam realisasi macam aktiva dibebankan kepada rekening modal masing-masing anggota dengan jumlah yang masih cukup ditutup oleh saldo modal. 2. Realisasi macam aktiva sebesar Rp 120. pembebanan kerugian melampaui saldo
1) Biaya Tetap/Konstan yaitu biaya yang sampai tingkat kegiatan tertentu jumlahnya tetap, tidak dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan. Misalnya biaya penyusutan aktiva tetap, pajak bumi dan bangunan, biaya sewa dan asuransi, dll. 2) Biaya Variabel yaitu biaya yang jumlahnya berubah sebanding (proporsional) dengan perubahan volume kegiatan.
Tarif dan Kelompok Penyusutan Aktiva Tetap Menurut Pajak. By Admin di Januari 06, 2018. Didalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan, akan ditemui kolom pengisian Penyusutan atau Amortisasi. Untuk menghitung tarif dan penentuan kelompok Penyusutuan aktiva tetap menurut pajak sudah ditetapkan dalam undang-undang. Untuk lebih jelasnya bisa rekan lihat

Aset ini didepresiasikan selama 20 tahun tanpa nilai sisa. Perusahaan menggunakan model revaluasi aset dalam menilai gedung terebut. Data hasil revaluasi: pada 31 Desember 2001 dinilai kembali nilainya 420jt, 31 Desember 2003 sebesar 360 jt dan 31 Desember 2005 sebesar 400jt. 2 Januari (satuan juta) Gedung 400. Kas 400.

Dalam istilah akumulasi penyusutan atau depresiasi adalah sebuah penurunan nilai dari suatu aktiva tetap tersebut dikarenakan adanya waktu pemakaian tertentu. Perhitungan dalam akumulasi penyusutan ini juga memiliki beberapa metode penyusutan aset tetap. Selain itu pada contoh akumulasi penyusutan aktiva tetap terjadi pada alat mesin, peralatan
Contoh soal dan jawaban penghentian pemakaian aset tetap menjadi bagian dari pelepasan aktiva tetap yang dimiliki perusahaan. Apabila aset yang sudah didepresiasi penuh masih dapat digunakan maka tidak perlu menambah beban depresiasi lagi karena biaya perolehan tidak boleh lebih kecil daripada biaya depresiasi.
Revaluasi aset tetap menurut ketentuan PSAK 16 tahun 1994 diperkenankan. Standar menyebutkan “revaluasi aktiva tetap tidak diperkenankan karena penilaian dengan menggunakan harga perolehan, namun penyimpangan dari ketentuan ini mungkin dilakukan berdasarkan ketentuan pemerintah”.
Dengan begitu, hasil revaluasi aset bisa mencerminkan nilai dan kemampuan perusahaan yang sebenarnya. Aset yang dapat direvaluasi adalah aset tetap berwujud yang terletak di Indonesia, serta dimiliki dan digunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang merupakan objek pajak. Contohnya adalah aset properti.
uCZSj.
  • e00nhyt0u6.pages.dev/865
  • e00nhyt0u6.pages.dev/53
  • e00nhyt0u6.pages.dev/821
  • e00nhyt0u6.pages.dev/809
  • e00nhyt0u6.pages.dev/717
  • e00nhyt0u6.pages.dev/149
  • e00nhyt0u6.pages.dev/741
  • e00nhyt0u6.pages.dev/332
  • contoh soal revaluasi aktiva tetap pajak