Mokapot adalah salah satu alat seduh espresso non machine, dimana bubuk kopi yang ditaruh diantara tabung atas dan tabung bawah, dialirkan oleh air yang mendidih dari bagian bawah ke atas, hasilnya akan menjadi kopi yang strong/kental, karena perbandingan air yang lebih sedikit dari kopi hitam. Tampilan moka pot yang vintage terlihat menawan Sepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID 393ca9b4-0c66-11ee-87e4-6e6a4a434b4f Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya.
Gottist das detail, kata arsitek legendaris dari Jerman, Ludwig Mies van der Rohe, dan rasanya tak berlebihan bila saya menghubungkannya dengan Eva Solo, alat pembuat kopi dari salah satu negara di Skandinavia, Denmark.Minimalis, fungsional, presisi, ergonomis, dan sekali lagi detailnya yang luar biasa. Detail itu maha penting. Dengan keyakinan penuh, wajah saya tentunya agak mirip dengan
Minuman kopi susu kekinian saat ini sedang menjadi tren di kalangan anak muda. Tidak heran jika kedai kopi menjamur di mana-mana. Terdapat banyak kedai kopi, mulai dari yang sudah terkenal seperti Kopi Kenangan, Fore, Janji Jiwa, dlsb. Juga bermunculan kedai-kedai kopi baru yang ikut ambil peran dalam tren ini, sebut saja yang saya tahu Kopi Kotak, Kopi Senyum, dll. Semua kedai kopi memiliki ciri khas masing-masing. Namun, hampir dipastikan mereka memiliki satu menu kopi yang tidak boleh tidak ada, yaitu kopi susu gula aren. Kopi susu ini terbuat dari one shot espresso yang kemudian ditambahkan susu dan gula aren. Untuk takaran, jenis kopi, susu yang digunakan, dll, setiap kedai kopi tentu memiliki resep rahasia tersendiri, yang membuat setiap kedai memiliki rasa khas kopi susu yang berbeda-beda. Sebagai pecinta kopi, saya dan suami dulu lumayan sering membeli kopi susu kekinian. Kopi jenis ini biasanya dibanderol Rp untuk ukuran reguler. Jika beli dua, menjadi Rp Kemudian setelah dipikir-pikir, rasanya jadi boros juga ya kalau keseringan membeli kopi susu ini. Maklum, kami termasuk pecinta kopi yang missqueen’ hehe. Lalu kenapa kami tidak membuatnya sendiri saja di rumah? Kenapa Moka Pot? Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa komponen utama kopi susu kekinian ala kedai kopi hits adalah espresso. Nah, untuk membuat espresso ini tidak cukup hanya dengan menyeduh kopi sachet biasa, karena rasa asli kopinya akan kurang keluar’. Jika mau hasil kopi susu yang maksimal, memang disarankan membuat espresso dengan menggunakan mesin kopi espresso sungguhan. Namun, harga mesin ini tidak murah. Sebagai alternatif kita bisa menggunakan moka pot. Moka pot merupakan salah satu alat seduh espresso non machine, bentuknya berupa teko yang terdiri atas tiga bagian yang bisa dicopot-pasang. Yang mana bagian bawah untuk air water tank, bagian tengah untuk menaruh bubuk kopi dan bagian atas adalah tempat untuk menampung kopi hasil proses espresso. Bagian-bagian moka pot kiri ke kanan bagian bawah water tank, bagian tengah dan bagian atas Hasil kopi yang dihasilkan dari moka pot lebih pekat dan intens daripada kopi yang diseduh biasa. Karena dalam prosesnya, kopi diekstrak sehingga menghasilkan rasa yang sedemikian legit, hampir menyerupai hasil dari mesin kopi espresso. Harga moka pot juga lumayan ramah di kantong. Kami membeli moka pot di Ace Hardware GI dengan harga Rp untuk moka pot ukuran 3 cups. Terbilang murah jika dibandingkan dengan mesin kopi espresso yang harganya lebih dari Rp 1juta. Berbagai pilihan moka pot dan alat kopi lainnya di Ace Hardware Selain itu, cara penggunaan moka pot juga terbilang mudah, tidak memerlukan keahlian khusus layaknya seorang barista. Cara Membuat Minuman Kopi Kekinian Dengan Moka Pot Note untuk 2 gelas kopi susu Alat yang Digunakan Moka pot Gelas Bahan-Bahan Kopi bubuk 12 gram Air 200 ml Gula aren cair/bubuk sesuai selera Susu segar/UHT 200 ml atau sesuai selera Cara membuat Masak air hingga hampir matang, kemudian masukkan ke dalam tabung moka pot bagian bawah water tank Masukkan bubuk kopi ke tabung bagian tengah antara tabung atas dan bawah, kemudian susun di atas water tank tadi Pasang tabung bagian atas hingga membentuk moka pot utuh, kemudian taruh di atas kompor untuk dimasak. Gunakan api kecil. Saat dimasak, buka penutup moka pot agar bisa dilihat prosesnya Tunggu hingga kopi espresso keluar ke dalam wadah penampung bagian atas Segera matikan kompor jika espresso yang dihasilkan sudah mengeluarkan crema atau buih yang cukup banyak Tuang susu segar/UHT ke dalam masing-masing gelas Tuang hasil kopi espresso dari moka pot tadi Tambahkan gula aren bubuk/cair sesuai selera, kemudian aduk hingga semua bahan tercampur Tambahkan es batu sesuai selera. Voila! Kopi susu kekinian siap dinikmati. Mudah bukan? Rasanya pun tidak kalah dari kopi susu kekinian dari kedai-kedai kopi ternama. Kamu bisa menambah takaran gula aren jika tidak suka kopi yang terlalu pahit. Atau menambahkan susu jika ingin lebih gurih. Hasil membuat kopi susu kekinian dengan moka pot Tidak hanya membuat kopi susu, hasil kopi espresso poin 6 dari moka pot ini bisa juga dibuat varian kopi lainnya seperti americano, latte, mocachino dan cappuchino. Kamu tinggal menyesuaikannya dengan resep masing-masing varian minuman tersebut. Kesimpulan Saya rasa tidak ada ruginya memiliki alat kopi moka pot ini di rumah, sehingga kita bisa membuat kreasi minuman kopi kekinian hanya dari alat sederhana ini. Dan tentunya jadi bisa lebih banyak berhemat. Budget beli kopinya bisa disisihkan untuk menabung deh, hehe. Bagaimana? Kamu tertarik untuk mencobanya juga? Baca Selengkapnya Fitri ApriyaniBlogger yang suka nulis tentang SEO, traveling, gaya hidup minimalis, dan finance. Kadang juga sharing tentang pengalaman pribadi dan !
MokaPot Tamper dan Sendok Takar Plastik | Coffee Spoon 2in1 di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
SERBA SERBI MOKA POT ALAT SEDUH ESPRESSO NON MACHINE Moka pot adalah salah satu alat seduh espresso non machine, dimana bubuk kopi yang ditaruh diantara tabung atas dan tabung bawah, dialirkan oleh air yang mendidih dari bagian bawah ke atas, hasilnya akan menjadi kopi yang strong/kental, karena perbandingan air yang lebih sedikit dari kopi hitam. Tampilan moka pot yang vintage terlihat menawan jika di taruh di salah satu sudut rumah, rasa kopinya juga mantap jika dibuat dengan moka pot. Lalu apa istimewanya alat kopi yang bekerja menggunakan panas api dan juga listrik ini? moka pot memang memiliki banyak keunggulan yang tak bisa ditepis dan tak ada di alat pembuat kopi lainnya. Moka pot adalah salah satu alat seduh dengan harga ekonomis. Tak perlu merogoh kocek terlalu dalam anda sudah bisa menikmati secangkir kopi nikmat setiap hari. Moka pot sangat mudah dioperasikan. Masalah yang sering dihadapi moka potadalah level gilingan yang tidak pas atau konsistensi hasil seduh yang kadang berbeda-beda. Selain itu, semua orang bisa membuat kopi dengan alat ini. Mudah dibersihkan. Cukup dengan melepaskan semua bagian dari moka potlalu disiram pada air mengalir dan keringkan. Sesederhana itu. Source Namun, dibalik keunggulan pastinya ada kekurangan, salah satu hal yang sering dikeluhkan oleh pengguna Moka Pot di antaranya adalah bagaimana menghasilkan karakter kopi yang tidak burnt dan pahitnya keterlaluan. Untuk menghindari rasa terbakar dan getir berlebih tersebut, akan sangat berguna jika kita mengetahui proses kerja Moka Pot. Moka Pot masuk ke dalam metode ekstraksi kopi berbasis tekanan. Tekanan Moka Pot cukup sederhana air mendidih di dalam alumunium autoclave, lalu air mendidih itu akan menekan menembus pipa corong tempat bubuk kopi terkumpul, lalu tembus ke saringan di atasnya, dan keluar di bejana bagian atas. Nah, cara kerja seperti itu sebenarnya yang membuat Moka Pot mirip dengan espresso. Tapi bukan pada tekanan, melainkan bagaimana air mengekstraksi kopi cuma sekali aliran saja flowing, tidak merendam immersion. Waktu persinggungan pengekstraksian kopi dalam Moka Pot terletak pada resistansi hidrolik di sekumpulan bubuk kopi ampas, cake. Hal tersebut bergantung pada tiga faktor berikut jumlah bubuk kopi yang digunakan tingkat kerataan kasar-halus bubuk kopi penekanan bubuk kopi tamping, apakah dibiarkan saja atau ditekan dengan cara menyekrup bejana bagian atas ke bejana bawah. Termodinamika, dalam hal ini hubungan antara tekanan air dengan temperatur. Nah, tekanan air dan temperatur ini sangat berpengaruh berapa besar tekanan yang dihasilkan. Dengan asumsi titik didih 100 derajat, maka tekanan yang dihasilkan Moka Pot sekitar atm. Karena Moka Pot mengekstraksi material dapat larut pada kopi dengan bersandar pada tekanan air, tingkat kasar-halus bubuk kopi dan proses tamping atau penekanan-pemerataan bubuk kopi menjadi penting untuk diperhatikan dengan saksama. Semakin halus bubuk kopi dan semakin terpadatkan dengan cara di-tamping, maka dibutuhkan tekanan yang besar untuk dapat menghasilkan ekstraksi yang baik. Dan, untuk dapat mencapai tekanan 9 atm seperti mesin espresso kurang lebih temperatur air harus mencapai 170 sampai 180 derajat. Tingkat temperatur tersebut tidak dimungkinkan dicapai pada Moka Pot, selain untuk mencegah hasil kopi yang pahitnya tidak menyenangkan, juga soal keselamatan. Itulah mengapa di Moka Pot terdapat katup atau valve yang bisa mengontrol tekanan yang membahayakan. Temperatur yang dicapai Moka Pot itu maksimal 110 derajat, maka sangat dianjurkan untuk menggunakan bubuk kopi dalam skala kasar, tidak halus, dan tidak di-tamping. Karena, untuk dapat mencapai tekanan yang dibutuhkan untuk mengekstraksi bubuk kopi yang halus, temperatur yang dibutuhkan itu di atas 110 derajat. Temperatur di bawah 110 derajat itulah yang menyebabkan substansi-substansi yang tak-larut menjadi ikut terekstraksikan sehingga itu meninggalkan rasa pahit yang berlebih, atau kadang sering disebut sebagai burnt. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Moka Pot itu untuk bisa menghasilkan ekstraksi yang baik adalah dengan cara mengalir flowing, bukan merendam immersion. Ketika bubuk kopi terlalu halus dan terlalu padat, tekanan air jadi tidak langsung mengalir menembus bubuk kopi, melainkan ikut merendam bubuk kopi. Dengan demikian, tingkat ukuran bubuk kopi yang ideal untuk menyeduh kopi dengan Moka Pot, dalam hal ini menghindari rasa burnt, adalah skala kasar. Jika anda ingin memulai membuat seduhan kopi dengan menggunakan Mokapot dan alat manual brewing lainnya, Coffeeland menyediakan grinder, perlengkapan manual brewing, dan berbagai produk pembersih dan perawatan mesin kopi untuk anda. Anda pun bisa menjadi mitra kami. Karena Coffeeland Indonesia menyediakan seluruh kebutuhan Coffee Shop / Kedai Kopi. Anda hanya perlu menyediakan lokasi dan biaya awal paket usaha mulai dari 75,5 juta hingga 123,5 juta. Biaya ini akan digunakan untuk membeli peralatan, pembelian bahan baku, biaya pelatihan karyawan, hingga membantu proses pemasaran. Anda dipersilahkan untuk menggunakan brand milik Anda sendiri dan tidak dibebani oleh biaya royalti/fee apapun. Untuk informasi lebih lanjut dan pembelian paket Kedai Kopi, silahkan hubungi Tim Marketing kami, silahkan hubungi via What’s App >> Silahkan Klik Source 1, 2.
Untukmeracik 6 ons kopi seduh, Anda membutuhkan 11,25 gram kopi bubuk (setara 2 sendok makan) dan 3/4 cangkir air. Ini merupakan standar minimal dalam industri pembuatan kopi. "Jika Anda menggunakan kopi bubuk terlalu banyak sementara airnya relatif standar, rasanya akan pahit dan over-extracted," jelas Marks.
Tips Membuat Kopi Espresso dengan Moka Pot. Moka pot atau stovetop espresso maker adalah alat pembuat kopi yang populer di Italia. Alat ini menggunakan prinsip pemanasan air di bagian bawah untuk menghasilkan tekanan yang membuat air naik ke atas melalui kopi yang telah diisikan di dalamnya. Hasilnya adalah kopi dengan rasa yang intens dan kental, mirip dengan espresso yang dihasilkan mesin. Cara menyeduh kopi dengan Moka Pot menggunakan alat pembuat kopi paling diminati untuk membuat kopi di rumah dan kafe. Seperti halnya membuat kopi susu gula aren dengan Moka Pot adalah salah satu cara mudah menikmati seduhan kopi yang nikmat. Cara Membuat Kopi dengan Moka Pot1. Pilih Biji Kopi Yang Tepat2. Isi Air Secukupnya3. Gunakan Api Yang Tepat4. Perhatikan Waktu Pembuatan5. Bersihkan Moka Pot Dengan BenarUkuran Gilingan Kopi Untuk Moka PotResep Kopi Susu Moka Pot Cara Membuat Kopi dengan Moka Pot Berikut adalah beberapa tips untuk membuat kopi dengan moka pot untuk pemula supaya hasil yang di dapat sesuai dengan takaran. 1. Pilih Biji Kopi Yang Tepat Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, gunakan biji kopi yang berkualitas dan segar. Pastikan biji kopi tersebut sudah digiling dengan ukuran yang tepat untuk moka pot. Jangan menggunakan kopi instan atau bubuk kopi yang sudah dijual dalam kemasan, karena hal tersebut dapat mempengaruhi rasa kopi. 2. Isi Air Secukupnya Penting untuk mengisi air secukupnya pada bagian bawah moka pot, jangan terlalu penuh atau terlalu sedikit. Jika terlalu penuh, maka air akan sulit naik ke atas dan bisa mengakibatkan alat tidak berfungsi dengan baik. Jika terlalu sedikit, maka kopi yang dihasilkan akan terlalu pekat dan tidak terlalu nikmat. 3. Gunakan Api Yang Tepat Pilih api yang tidak terlalu besar dan sesuaikan dengan ukuran moka pot yang digunakan. Pastikan api tersebut tidak meluas ke samping atau ke atas dan hanya menempel di bagian bawah moka pot. Hal ini akan membuat kopi terasa lebih nikmat dan tidak terlalu pahit. Baca Juga Cara Membuat Kopi Hitam Enak Dirumah Lengkap dengan Takaran 4. Perhatikan Waktu Pembuatan Jangan biarkan moka pot terlalu lama di atas api karena hal tersebut bisa membuat kopi terlalu pahit. Ketika air mulai mendidih, matikan api dan biarkan kopi masak dengan panas yang tersisa. Tunggu hingga air habis naik ke atas dan kopi mulai mengalir keluar dari lubang di bagian atas moka pot. 5. Bersihkan Moka Pot Dengan Benar Setelah selesai digunakan, bersihkan moka pot dengan air dan jangan menggunakan sabun atau deterjen. Pastikan alat tersebut benar-benar bersih dan kering sebelum digunakan kembali. Hal ini akan membuat kopi yang dihasilkan selalu segar dan nikmat. Ukuran Gilingan Kopi Untuk Moka Pot Untuk moka pot disarankan untuk menggunakan ukuran gilingan kopi yang medium hingga medium-fine. Hal ini dikarenakan gilingan yang terlalu halus dapat menyebabkan aliran air menjadi terhambat dan menyebabkan rasa kopinya terlalu kuat dan pahit. Sedangkan jika gilingannya terlalu kasar, kopi yang dihasilkan akan terlalu encer dan kehilangan aroma dan citarasanya. Ukuran gilingan kopi yang ideal untuk moka pot sebaiknya berada di antara ukuran 6 hingga 7 pada skala gilingan kopi. Ukuran ini akan menghasilkan biji kopi yang sedang hingga agak halus, sehingga cukup baik dalam mengekstraksi rasa dan aroma yang baik dari kopi. Baca Juga Rekomendasi Tempat Buka Puasa Solo Murah Ukuran gilingan kopi yang tepat juga bergantung pada jenis kopi yang digunakan. Jika Anda menggunakan biji kopi robusta yang memiliki rasa yang kuat, maka disarankan untuk menggunakan gilingan yang lebih kasar. Sedangkan untuk biji kopi arabika, lebih baik menggunakan gilingan yang lebih halus. Sebelum menggiling kopi, pastikan untuk memperhatikan keadaan biji kopi. Biji kopi yang telah terlalu lama disimpan atau terkena kelembaban dapat mempengaruhi hasil akhir dari kopi yang dihasilkan. Dalam hal penggunaan moka pot, setelah biji kopi digiling dan ditempatkan di atas filter, pastikan untuk mengompres biji kopi secara perlahan dan merata, sehingga air yang mengalir dapat mengekstraksi rasa dan aroma kopi dengan baik. Dengan mengetahui ukuran gilingan kopi yang tepat untuk moka pot, Anda dapat memastikan hasil akhir dari kopi yang dihasilkan akan optimal. Resep Kopi Susu Moka Pot Kopi susu adalah minuman kopi yang disajikan dengan campuran susu dan gula. Jika Anda adalah penggemar kopi susu dan ingin mencoba membuatnya sendiri dengan Moka Pot, berikut adalah resep yang dapat diikuti Bahan-bahan 2 sendok makan bubuk kopi 100 ml air 200 ml susu segar 1 sendok teh gula pasir Es batu opsional Lihat Juga Destinasi Wisata Karanganyar Pas untuk Liburan Keluarga dengan Biaya Murah Langkah-langkah Masukkan bubuk kopi ke dalam Moka Pot dan padatkan dengan sendok atau tamper. Tuangkan air ke dalam bagian bawah Moka Pot dan pastikan filter sudah terpasang dengan benar. Letakkan Moka Pot di atas kompor dengan api sedang. Tunggu hingga kopi naik ke bagian atas. Siapkan susu di dalam gelas dan panaskan dengan microwave atau kompor hingga suhu hangat. Tambahkan gula pasir ke dalam susu dan aduk hingga larut. Setelah kopi naik ke bagian atas Moka Pot, tuangkan perlahan ke dalam gelas susu. Aduk hingga tercampur rata. Jika suka, tambahkan es batu sebelum menikmati kopi susu. Nikmati kopi susu yang lezat dengan aroma kopi yang kuat dan rasa manis dari susu dan gula. Demikianlah serangkaian cara membuat kopi menggunakan Moka Pot lengkap dengan takaran dan resep sehingga Anda bisa langsung praktek di rumah. Lakukan beberapa kali eksperimen agar hasil cita rasa kopi enak dan nikmat di lidah. Rasio untuk moka pot (kopi : air) 1:7 ☕Rasio untuk french press (kopi : air) 1:15 ☕Gilingan untuk moka pot = fine ☕Gilingan untuk french press = coarse ☕Untuk takaran Red Eye bisa memakai rasio lain, karena di buku Coffee Obsession takarannya 50ml espresso + 200ml brewed coffee ☕Saya memakai rasio dari coffeeninjatraining.com

Kepikiran buat menggeluti seni menciptakan kopi? Kamu nggak sendirian, kok! Kopi adalah minuman yang universal; dinikmati oleh banyak orang di seluruh penjuru dunia dan disajikan melalui berbagai cara. Jadi, wajar aja kalau kini semakin banyak orang yang penasaran dan tertarik menciptakan kopi mereka sendiri, entah itu untuk membuat bisnis kopi atau untuk dinikmati sendiri. Tapi, perlu dipahami kalau menciptakan kopi enak nggak bisa dilakukan sembarangan, loh! Meskipun kamu bisa menyajikannya dengan berbagai metode, masih ada cara membuat kopi yang enak yang perlu kamu perhatikan dan terapkan. Berikut adalah beberapa di antaranya! Kenali Biji Kopi Terlebih Dulu Semua biji kopi punya cita rasa mereka masing-masing. Ada robusta dengan cita rasa yang bold, kemudian ada juga Arabika dengan rasa yang lebih lembut dan asam. Kemudian, jenis-jenis biji kopi ini pun akan terbagi lagi tergantung dari mana dan bagaimana kopi tumbuh. Tapi, apa pun biji kopi yang kamu pilih, pastikan biji atau bubuk kopi memiliki kualitas yang baik dan udah sesuai dengan selera pribadi kamu. Kemudian, ketahui juga kalau kebanyakan biji kopi bisa menghasilkan secangkir kopi enak asalkan kamu tau cara penyeduhan serta penyajian yang tepat. Baca Juga Cara Minum Kopi Enak Sesuai dengan Kebiasaan. Kamu yang Mana? Tentukan Metode Penyeduhan Kopi Setelah mengenali biji kopi dan memperolehnya, kini saatnya bagi kamu buat menentukan cara pembuatannya. Pasalnya, metode atau alat kopi tertentu akan menentukan bagaimana biji sebaiknya digiling, seberapa lama proses penyeduhan, dan lainnya. French press Alat kopi ini terbilang cukup sederhana dan banyak digunakan orang-orang. Sebab, kamu hanya perlu memasukkan kopi yang telah digiling kasar ke dalam pitcher dan menuangkan air kemudian. Setelah 4 menit, kamu akan menekan plunger yang berfungsi untuk memisahkan bubuk kopi dan air. Terakhir, tuangkan kopi ke dalam cangkir dan nikmati secangkir kopi enak. Pour Over Siapkan sebuah dripper yang berbentuk cone, lalu letakkan kertas filter di dalamnya. Selanjutnya, taburi kopi giling tingkat halus fine atau sedang medium dan tuangkan air panas. Selagi dilewati air panas, bubuk kopi akan mengeluarkan segala yang dikandungnya. Nantinya, kopi akan menetes dan kamu bisa merasakan kopi dengan cita rasa yang lembut. Moka Pot Nama alat yang satu ini diambil dari nama kota Mocha di negara Yaman. Tapi, jangan salah! Moka pot sebenarnya dibuat di Italia. Saat ini, penggunaannya udah menyebar di mana-mana dan kamu pun akan mudah memperolehnya untuk membuat kopi enak di rumah. Moka pot secara garis besar terbagi jadi dua jenis. Bagian bawah tempat bubuk kopi dan yang atas tempat air. Setelah meletakkan kopi dan air pada tempatnya, kamu perlu meletakkan moka pot di kompor dan membiarkan air memanas. Saat itu, proses penyeduhan akan berlangsung sampai air mendidih dan barulah kamu bisa menuangkannya ke cangkir. Alat Espresso Manual Kalau alat espresso biasanya memiliki ukuran yang besar dan butuh tenaga listrik, alat yang satu ini 100% dilakukan secara manual. Saat ingin memakai alat ini, masukkan kertas filter ke dalamnya, kemudian taburi bubuk kopi giling halus fine atau sedang medium. Lalu, tuangkan air panas dan menekan plunger. Plungger didesain untuk kedap udara. Jadi, saat kamu menekan plunger, kamu akan menekan udara keluar dari alat espresso manual bersama dengan kopi. Nah, nanti kamu akan bisa menikmati satu shot espresso secara mudah. Kopi Instan Kopi instan adalah pilihan kebanyakan orang karena proses pembuatannya sangat mudah. Meskipun begitu, kopi instan rupanya sangat inovatif dan mampu menghadirkan kopi enak, layaknya metode-metode lainnya. Secara umum, kopi instan terbagi menjadi dua bubuk kopi mudah larut dan juga kopi serbuk. Nah, kamu bebas memilih yang sesuai keinginan kamu. NESCAFÉ Classic dan NESCAFÉ GOLD sih, berbentuk kopi mudah larut. Artinya, setelah menuangkan air, kopi akan segera larut dan kamu nggak perlu khawatir akan ada ampas kopi di cangkir kamu. Bukan hanya itu aja alasannya! Bubuk kopi mudah larut ini juga jadi bentuk yang dipilih NESCAFÉ karena kemampuannya menjaga cita rasa khas yang dimiliki kopi, baik itu kopi robusta atau Arabika. Menarik, kan? Demikian tadi berbagai cara membuat kopi yang enak. Setelah menyajikan secangkir kopi enak, apa yang akan kamu lakukan? Kamu masih bisa mencampurnya dengan krimer, susu, madu, atau sirup karamel. Sebagai inspirasi, intip rangkaian resep kopi enak ala NESCAFÉ aja! Selamat mencoba, ya!

Cukupmasukkan air dan bubuk kopi kedalam tempat yang tersedia dan panaskan teko ini, dalam beberapa menit kopi espresso akan siap dihindangkan. Fitur. Cara Mudah Membuat Kopi Espresso. Moka Pot merupakan inovasi baru untuk membuat kopi espresso dengan cara yang sangat mudah dan cepat. Kini Anda tidak perlu repot lagi untuk menyeduh kopi

Ilustrasi espresso Foto PexelsEspresso bisa dibilang adalah nyawa dari secangkir kopi. Ekstrak kopi ini merupakan base untuk membuat segala jenis minuman kopi. Entah itu americano, latte, cappucino, macchiato, sampai es kopi susu. Espresso dibuat dengan metode seduh yang memanfaatkan tekanan air tinggi dan bubuk kopi gilingan halus untuk menciptakan satu shot konsentrat kopi. Selain karakter rasanya yang terkonsentrat dan punya body kental mirip sirup, espresso memiliki lapisan busa di permukaannya -yang disebut krema. Nah, pembuatan espresso ini biasanya dilakukan menggunakan mesin, seperti yang sering kita temui di berbagai kafe. Lalu, bagaimana kalau kita ingin membuat espresso sendiri di rumah, tapi tak punya mesinnya?Tenang, secangkir espresso nikmat masih bisa dibuat dengan mudah, tanpa harus merogoh kocek dalam untuk membeli mesin kopi canggih. Ada beberapa alat pembuat espresso manual yang mudah digunakan bagi pemula sekalipun. Rasa espresso yang dihasilkan pun tak kalah nikmat. Berikut telah kumparan rangkum, cara membuat espresso tanpa mesin yang bisa kamu coba di rumah1. French pressIlustrasi french press Foto Shutter StockFrench press adalah salah satu pilihan alternatif termurah untuk membuat espresso. Harganya tergantung dengan ukurannya; semakin besar french press, tentu harganya makin seduh kopi ini terdiri dari wadah yang di bagian dalamnya terdapat semacam logam atau tutup plastik dan plunger yang untuk menyaring ampas kopi. Metode seduhnya pun sangat mudah dan efisien; yang kita butuhkan, hanyalah bubuk kopi dan air dua sendok makan kopi bubuk untuk porsi satu cangkir kopi ke dalam wadah french press. Pastikan bubuk kopi yang kamu pakai digiling agak kasar ya, sebab kalau teksturnya terlalu halus, ampasnya akan ikut tercampur ke dalam air. Selanjutnya, tuangkan air panas ke dalam wadah yang sudah berisi kopi bubuk. Pastikan air yang kamu gunakan memiliki suhu 85-96 derajat Celsius, supaya bisa mengekstrasi kopi dengan sempurna. Bila tak punya termometer, kamu bisa merebus air hingga mendidih, lalu diamkan selama 20-25 menuang air, diamkan sebentar selama kurang lebih 30 detik, supaya aroma dan minyak pada kopi keluar. Cara ini bisa membuat rasa kopi makin kopi dan diamkan selama empat menit. Setelah empat menit, kamu bisa mulai menekan bagian plunger untuk menyaring kopi. Tekan plunger perlahan. Bila terasa agak berat saat ditekan, coba tarik sedikit ke atas, lalu mulai tekan lagi hingga ke dasar wadah french press. Setelah espressomu selesai diseduh, tuanglah saat itu juga untuk mencegah munculnya rasa pahit. 2. AeropressIlustrasi aeropress Foto Shutter StockSelain french press, kamu juga bisa membuat espresso menggunakan aeropress. Dilansir Dripped Coffee, aeropress sejatinya adalah 'sepupu' dari french press, karena cara seduhnya yang serupa, dan dibuat dengan prinsip berbentuk silinder, dengan filter di bagian dasarnya. Bubuk kopi diletakkan di bagian bawah alat, kemudian air ditambahkan, dan plunger-nya ditekan untuk menciptakan tekanan. Aeropress bekerja seperti jarum suntik, hanya saja tak ada jarumnya. Letakkan filter di tutup bagian bawah aeropress yang dipakai untuk menyaring kopi, lalu pasang kembali. Taruh aeropress di atas gelas atau wadah untuk menampung espresso. Setelahnya, basahi filter dengan sedikit air panas untuk menghilangkan rasa kertasnya. Masukkan dua sendok bubuk kopi yang sudah digiling halus atau fine ke dalam aeropress, lalu tuangkan setengah cangkir air panas. Jangan lupa, gunakan air yang bersuhu 85-96 derajat Celsius, ya. Setelah itu, aduk menggunakan sendok dan diamkan selama 30 detik. Sekarang, saatnya menekan plunger untuk mengekstrasi espresso. Tekan plunger perlahan, sampai seluruh espresso menetes ke dalam gelas. Voila! Secangkir espresso sudah siap untuk kamu Moka potIlustrasi membuat kopi menggunakan moka pot Foto Shutter StockYang terakhir, ada moka pot. Alat seduh ini adalah favorit saya, karena bisa menghasilkan espresso yang bercita rasa kuat. Sangat pas untuk dibuat base minuman kopi berbasis susu. Dibandingkan french press dan aeropress, pembuatan espresso memakai moka pot memang membutuhkan waktu yang lebih lama karena harus dipanaskan di atas kompor terlebih dahulu. Tapi, rasa yang dihasilkan tak akan mengecewakan. Moka pot ini terdiri dari beberapa ukuran, disesuaikan dengan jumlah cangkir kopi yang ingin kita buat. Ada yang berukuran satu cup untuk satu cangkir kopi, 3 cup, sampai 5 cup. Nah, kita pun tak perlu pusing-pusing memikirkan berapa takaran bubuk kopi, karena semuanya sudah disesuaikan berdasarkan berapa porsi cangkir kopi yang kita buat. Isi bagian paling bawah moka pot dengan air hingga memenuhi garis batasnya. Sebaiknya, gunakan air panas supaya moka pot tak perlu dipanaskan terlalu lama di atas kompor. Perhatikan baik-baik takaran air yang kita pakai, jangan sampai melebihi batas yang ada pada wadah, karena kalau terlalu banyak air, tekanan yang dihasilkan bisa terlalu besar dan menyebabkan moka pot bubuk kopi yang sudah digiling halus fine ke dalam bagian moka pot yang berbentuk saringan. Tak usah menekannya hingga padat, cukup ratakan bagian permukaannya. Sebab, menekan bubuk kopi hanya akan membuat air susah melewati saringan, dan mengurangi intensitas rasa espresso. Panaskan moka pot di atas kompor dengan api kecil. Saat espresso mulai terekstraksi dan 'naik' ke bagian atas moka pot, akan terdengar suara seperti air direbus. Segera angkat moka pot dari atas kompor supaya kopi tak gosong. Letakkan moka pot ke dalam wadah yang berisi air atau lap basah untuk menghilangkan panas yang tersisa, sehingga proses memasak kopi terhenti seketika. Espresso pun siap dituang dan dinikmati sesuai metode-metode seduh ini, kamu tetap bisa menikmati kopi ala kafe yang tentunya lebih mudah dan murah. Selamat mencoba!

t545.
  • e00nhyt0u6.pages.dev/940
  • e00nhyt0u6.pages.dev/686
  • e00nhyt0u6.pages.dev/800
  • e00nhyt0u6.pages.dev/38
  • e00nhyt0u6.pages.dev/969
  • e00nhyt0u6.pages.dev/265
  • e00nhyt0u6.pages.dev/300
  • e00nhyt0u6.pages.dev/383
  • takaran air dan kopi untuk moka pot