Dompu Bimakini.- Formulir Model C6-KWK merupakan surat pemberitahuan pemungutan suara kepada pemilih. Formulir inilah yang akan dibawa dan ditunjukan bersama dengan KTP el/Suket oleh pemilih kepada
› Nusantara›Hampir 80 Persen Pemilih di... Hingga Senin 7/12/2020, lebih 80 persen warga yang memiliki hak suara pada Pilkada yang digelar Rabu 9/12/2020 sudah menerima surat pemberitahuan atau C6. KOMPAS/AGNES SWETTA PANDIA Sejak Minggu 6/12/2020, sudah banyak tempat pemilihan suara TPS yang dipersiapkan untuk penyelenggaran pemilihan wali kota yang digelar Rabu 9/12/2020, seprti petunjuk TPS ini di Jalan Medokanayu, KOMPAS - Hingga Senin 7/12/2020, lebih 80 persen warga yang memiliki hak suara pada Pilkada yang digelar Rabu 9/12/2020 sudah menerima surat pemberitahuan atau C6. Saat ini juga hampir seluruh tempat pemungutan suara atau TPS mulai dipersiapkan termasuk menyediakan bilik untuk tes cepat atau tes KPU Kota Surabaya Divisi Hukum dan Pengawasan, Agus Turcham menyatakan, distribusi surat pemberitahuan atau C6 dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara KPPS kepada daftar pemilih tetap DPT telah mencapai lebih dari 80 persen. Sesuai ketentuan Peraturan Komisi Pemilihan Umum No. 8 tahun 2018 yang diubah menjadi No 82 Tahun 2020, dilaksanakan penyebarannya oleh KPPS paling lama tiga hari sebelum pemungutan suara."Kami sebanyak tiga undangan untuk tiga pemilih sudah menerima surat pemberitahuan itu sejak Minggu 6/12/2020 diantar langsung oleh Ketua Rukun Tetangga RT," kata Kalpeni 55, warga Gunung Anyar juga Deklarasi Kampanye Damai Pilwali SurabayaKOMPAS/AGNES SWETTA PANDIA Petunjuk tempat pemungutan suara TPS di Kelurahan Gunung Anyar Tambak , Kecamatan Gunung Anyar Surabaya sudah dipasang sejak Minggu 6/12/2020.Menurut Agus apabila hingga Senin masih ada DPT belum menerima surat pemberitahuan C6, bisa langsung mengambil di KPPS domisili. Untuk mengambil C6, pemilih harus melalui mekanisme dan prosedur yang sebanyak tiga undangan untuk tiga pemilih sudah menerima surat pemberitahuan itu sejak Minggu 6/12/2020 diantar langsung oleh Ketua Rukun Tetangga KalpeniDalam proses pendistribusian itu, Agus juga mengaku menemui beberapa kendala. Salah satunya adalah kondisi cuaca hingga pemilih tidak di rumah saat petugas datang. Ada banyak surat pemberitahuan dibawa kembali oleh petugas karena pemilih tidak berda di rumah," begitu, Agus menyatakan, warga Surabaya yang belum mendapatkan surat pemberitahuan namun sudah terdaftar di DPT, tetap bisa menyalurkan hak pilihnya. Caranya pemilih dapat langsung datang ke TPS sesuai domisili e-KTP saat pelaksanaan pemungutan mulai pukul - WIB. Jika belum memiliki KTP elektronik bisa membawa surat keterangan suket.Kompas/Bahana Patria Gupta Warga melintas spanduk anjuran untuk menolak pemberian dalam Pilkada Kota Surabaya di Jalan Kombes Pol M Duriyat, Surabaya, Jawa Timur, Senin 7/12/2020. Hal tersebut dilakukan untuk menciptakan Pilkada yang Patria Gupta BAHSementara itu, bagi warga Surabaya yang umurnya sudah memenuhi syarat untuk menjadi pemilih tapi belum masuk dalam DPT, masih memungkinkan menggunakan hak pilihnya. Pemilih kategori ini bisa menggunakan hak pilihnya dengan membawa e-KTP di TPS terdekat sesuai alamat pada juga Calon Wali Kota Surabaya Berjanji Menjamin Kebebasan Beribadah Pemilih ini hanya bisa menggunakan hak pilihnya satu jam terakhir sebelum TPS ditutup yaitu pukul WIB. "Syaratnya membawa e-KTP dengan mencoblos di TPS yang ada di wilayah domisilinya," ujar Agus.

FormulirC Pemberitahuan sudah bisa didistribusikan kepada masyarakat oleh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sesuai jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS). Komisioner KPU Medan M Rinaldi Khair, mengatakan, formulir C-pemberitahuan pelaksanaan Pilkada Medan 2020 sudah didistribusikan ke

Tata Cara Pemungutan Suara Pilkada di Saat Pandemi 8 Dec 2020 Foto Shutterstock Besok, 9 Desember 2020, Indonesia akan melangsungkan Pilkada serentak di 270 wilayah yang meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. Pilkada kali ini akan terasa berbeda karena dilangsungkan dalam masa pandemi. Bagi Anda yang mengikuti pesta politik ini, perlu memperhatikan beberapa tata cara yang dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19 1. Membawa dokumen dan peralatan yang dibutuhkan ke TPS Untuk pemilih yang tercantum dalam DPT Daftar Pemilih Tetap membawa Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara Kepada Pemilih. Untuk pemilih yang tercantum dalam DPPh Daftar Pemilih Pindahan membawa KTP-el atau Surat Keterangan dan formulir Model A5. Untuk pemilih yang sudah memenuhi syarat sudah berumur 17 tahun atau sudah menikah tetapi tidak tercantum dalam DPT membawa KTP-el atau Surat Keterangan. Ia akan masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan yang dapat melakukan pemilihan pada pukul – WIB. Pemilih diharapkan membawa pulpen sendiri untuk kebutuhan tanda tangan. Hal ini disarankan untuk menghindari potensi penularan COVID-19 melalui pulpen yang digunakan secara bergatian di TPS. 2. Datang Sesuai Jadwal Pemilih dianjurkan hadir di TPS sesuai jam yang dicantumkan dalam Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara kepada Pemilih. Pada Pemilu sebelumnya, pemilih boleh hadir kapanpun ke TPS pada waktu pemungutan suara. Dalam 1 TPS terdapat maksimal 500 pemilih. Sebagai tindakan pencegahan penularan COVID-19 dengan menghindari kerumunan, kali ini pemilih harus hadir menyesuaikan dengan waktu yang sudah diatur oleh KPPS. 3. Perhatikan Jarak Antrean Jika terjadi antrean saat hendak melakukan pencoblosan, perhatikan jarak antrrean dengan sesama pemilih lainnya. Jarak aman minimal 1 meter. 4. Protokol 3M Sebelum memasuki TPS, pemilih akan diimbau oleh petugas ketertiban untuk mencuci tangan. Pemilih wajib menggunakan masker. Jika pemilih tidak memakai masker, makan petugas akan memberikan masker sekali pakai. 5. Cek Suhu Tubuh Pemilih akan dicek suhu tubuhnya terlebih dahulu oleh petugas ketertiban. Jika suhu tubuh pemilih melebihi 37,3o C, maka pemilih tersebut akan dipersilakan untuk istirahat beberapa saat untuk selanjutnya dicek kembali suhu tubuhnya. Jika suhu tubuh tetap tinggi maka pemilih akan menggunakan bilik pemilihan khusus yang letaknya di luar TPS. Jika subu tubuh pemilih di bawah 37,3o C, ia dapat masuk ke TPS dan menyerahkan surat menunjukkan Surat Pemberitahuan serta KTP-el dan mengisi formulir daftar hadir. 6. Menggunakan Sarung Tangan Setelah mengisi daftar hadir, pemilih akan diberikan sarung tangan plastik oleh petugas KPPS. Pemilih menggunakan sarung tangan dan menunggu giliran dipanggil dengan duduk di kursi yang disediakan. Dalam TPS dengan ukuran 8 x 10 meter, hanya disediakan maksimal 9 kursi yang diberi jarak aman. 7. Mengambil Surat Suara Saat dipanggil namanya oleh Ketua KPPS, pemilih akan diberikan surat suara. Pemilih kemudian memeriksa kondisi surat suara, apakah rusak atau tidak, sebelum ke bilik suara. 8. Mencoblos Pemilih menggunakan hak pilih dengan cara mencoblos menggunakan alat coblos yang disediakan paku pada kolom yang berisi nomor urut, pas foto, dan nama pasangan calon. 9. Mengisi Kotak Suara Pemilih memasukkan surat suara ke dalam kotak dengan dipandu oleh petugas KPPS. 10. Membuang Sarung Tangan Setelah melakukan pencoblosan dan memasukkan surat suara ke dalam kotak suara, pemilih membuka sarung tangan dan membuangnya ke tempat sampah yang disediakan. 11. Tinta Pemilu Pemilih yang sudah memberikan hak suaranya akan ditandai dengan cara diteteskan tinta pemilu pada kuku jari tangannya oleh petugas KPPS. Pemilih yang sudah diberi tanda ini tdak diperkenankan untuk memilih lagi di TPS lain 12. Cuci Tangan Pemilih wajib cuci tangan di tempat yang disediakan, yang terletak di luar pintu keluar TPS. 13. Pulang Pemilih yang sudah selesai menggunakan hak pilih diimbau segera pulang atau meninggalkan TPS dan agar tidak terjadi kerumunan di area TPS. Baca juga Mengapa Hasil Test COVID-19 Bisa Berbeda-beda? Update Covid-19 Persiapan Program Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Angka Kepatuhah 3M Menurun, Waspada Lonjakan Kasus Positif Covid-19Topicpilkada2020, ingatpesanibu, 3M, satgascovid-19 MORE ARTICLE
Berita Pemilihan Anggota Komite ke-6】 Jika pada tanggal 1 Juli 2022 Acarya belum menerima "Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara" (termasuk surat suara), harap langsung melapor kepada Kantor True Buddha Foundation di Seattle Amerika Serikat melalui nomor telepon: (1) 425-885-7573; Faks: (1) 425-883-2173), supaya kami kirim ulang.
Pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, Penetapan calon yang memperoleh suara terbanyak dan Pemungutan suara dilakukan dengan memberikan suara melalui surat suara yang berisi nomor, foto, dan nama calon dengan mencoblos salah satu calon dalam surat suara. PersiapanPembagian tugas masing-masing anggota PANLIH pada saat PUNGUT HITUNG secara jelas;Menentukan tata letak dan lokasi TPS yang mudah dijangkau, termasuk oleh penyandang cacatserta menjamin setiap pemilih dapat memberikan suaranya;PANLIH mengumumkan hari dan tanggal serta waktu pemungutan suara dan lokasi pemungutan suara kepada masyarakat berdasarkan kebiasaan masyarakat desa setempat;Panitia Menyampaikan SURAT PEMBERITAHUAN PEMUNGUTAN SUARA KEPADA PEMILIH untuk mencoblos dengan tanda bukti penerimaan Dan dicantumkan nama pemilih sesuai dengan DPT dan tempat pemungutan suara diselenggarakan;Nama yang tercantum dalam DPT tetapi belum menerima surat pemberitahuan atau undangan dapat meminta kepada Panitia Pemilihan selambat-lambatnya pukul sehari sebelum hari pemungutan suara dilaksanakan;Menginventarisir logistik pada saat pungut hitung di TPS DPT, Kotak, Bilik, alat coblos dan peralatan lainnya;Berkordinasi dengan keamaanan;Adminstrasi lain. Penyiapan BA, daftar hadir, PEMUNGUTAN SUARAWaktu pemungutan suara dimulai dari pukul WIB sampai dengan pukul WIB merupakan batas waktu penutupan masih banyak pemilih yang sudah mendaftar dan belum melaksanakan pemungutan suara, maka Panitia berdasarkan hasil musyawarah dengan para saksi calon Kades melakukan penambahan waktu paling lama 2 x 1 jam dilihat berdasarkan jumlah pemilih yang belum melaksanakan pemungutan Panlih Membuka Rapat Pemungutan Suara pada PUKUL Selanjutnya memeriksa dan memperlihatkan Peralatan Pemilu Menghitung surat Suara serta Menandatangangani BA Kegiatan sebelum pemungutan Suara;3. Memberikan Penjelasan pada saksi dan pemilih yang hadir mengenai tatacara pencoblosan;4. Melaksanakan Pemungutan suara dan menutup TPS tepat Pukul Penandatangan BA sahnya pemungutan suara;6. Penandatangan BA sebelum penghitungan;7. Penandatangan BA setelah penghitungan suara;8. Keputusan Panitia menetapkan calon yang memperoleh suara terbanyak;9. Penyampaian BA dan Keputusan Panlih ke Kotak dan Dokumen sebelum Pungut Suara pembukaan kotak suara;pengeluaran seluruh isi kotak suara;pengidentifikasian jenis dokumen dan peralatan/perlengkapan; danpenghitungan jumlah surat suara;penghitungan jumlah setiap jenis dokumen dan peralatan/ Berita Acara sebelum Pungut Suara sekurang-kurangya oleh 2 anggota PanlihKetua Panlih Menjelaskan tata cara Pemungutan, antrian pencoblosan, suara sah tidak sah, dan apabila surat suara rusak TUGAS ANGGOTA PANLIH1. Pengecekan oleh anggota PANLIH Menerima, memeriksa pemilih apakah ada bekas tinta, cek surat pemberitahuan memilihnya;Memberi nomor urut, mempersilahkan antri sesuai urutan anggota Panlih Menandai Daftar pemilih dg cara ceklist/tandai dan menyimpan srt pemberitahuan, 3. Anggota Panlih menyiapkan Surat suara yg akan dittd Ketua dan diberikan kpd pemilih 4. Pemilih Mencoblos; Anggota PANLIH mempersilahkan Pemilih masuk bilik kosong. Serta membantu penyandang cacat5. Anggota PANLIH mendampingi Pemilih membantu memasukan Surat Suara ke kotak suara6. Anggota Panlih bertugas menandai tangan pemilih dengan TINTA7. Anggota Panlih dan tugas pengamana menjaga Keamanan/ketertiban lingkungan TPS Ketua Menutup TPS tepat pukul 8. Setelah selesai mencoblos. Ketua PANLIH menyatakan Pencoblosan selesai lalu ketua dan anggota berserta Calon menandatangani BA Pencoblosan /pemungutan suara selesaiSuara Sah Suara untuk pemilihan kepala desa dinyatakan sah apabilaa. surat suara ditandatangani oleh ketua panitia;b. tanda coblos hanya terdapat pada 1 satu kotak segi empat yang memuat satu calon; atauc. tanda coblos terdapat dalam salah satu kotak segi empat yang memuat nomor, foto dan nama calon yang telah ditentukan; ataud. tanda coblos lebih dari satu, tetapi masih di dalam salah satu kotak segi empat yang memuat nomor, foto, dan nama calon;e. tanda coblos terdapat pada salah satu garis kotak segi empat yang memuat nomor, foto, dan nama calon; atauf. dicoblos dengan alat yang disediakan oleh hal terjadi perbedaan pendapat sah atau tidak sahnya surat suara, ketua Panitia Pemilihan berhak untuk menentukan keputusan yang bersifat final dan PANLIH Sebelum Penghitungan SuaraSetelah pemungutan suara berakhir dibuatkan Berita Acara tentang sahnya pemungutan suara ditandatangani Ketua Panitia dengan calon kepala desa. Menandatangani BA sebelum Pemungutan Suara. BA dapat dittd oleh saksi dari kedua calon. Isi BA yaitu a. jumlah pemilih yang memberikan suara berdasarkan salinan daftar pemilih tetap untuk TPS;b. jumlah pemilih dari TPS lain;c. jumlah surat suara yang tidak terpakai; dand. jumlah surat suara yang dikembalikan oleh pemilih karena Suara Penghitungan suara dilakukan di TPS oleh PANLIH dapat dihadiri/saksi calon KADES, BPD, pengawas dan warga Pemilihan membuat BA hasil penghitungan suara ditandatangani oleh ketua dan sekurang-kurangnya 2 anggota Panitia serta dapat ditandatangani oleh 2 saksi Pemilihan memberikan salinan Berita Acara hasil penghitungan suara kepada masing-masing saksi calon yang hadir sebanyak 1 satu eksemplar dan menempelkan 1 satu eksemplar hasil penghitungan suara di tempat Acara tersebut dijadikan dasar panitia menetapkan calon yang memperoleh suara acara beserta kelengkapannya dan Keputusan Panitia Pemilihan dimasukkan dalam sampul khusus disegel dan diserahkan ke Tugas Anggota PANLIH dalam Penghitungan Suara PILKADESSebelum penghitungan Ketua Panlih dibantu anggota PANLIH menyiapkan BA sebelum Penghitungan;Ada dua orang Anggota PANLIH menghitung jumlah pemilih yang memberikan suara dengan mengecek tanda/ceklis di DPT berdasarkan salinan DPT untuk TPS;Ada dua anggota PANLIH yang menghitung jumlah surat suara yang tidak terpakai;Ada anggota Panlih yang menghitung jumlah surat suara yang dikembalikan oleh pemilih karena rusak;Ketua Panlih dibantu 2 anggota Panlih merekap jumlah tersebut dan menuangkan dalam Berita Acara. Lalu ditandangani 2 anggota Panlih dan Dapat dittd oleh Calon/saksi yang membawa mandat;Dua anggota PANLIH berjaga dan memperhatikan Kotak;Dua anggota Panlih menyiapkan meja untuk kotak suara di depan yang mudah dilihat;Dua anggota KPPS menyiapkan Papan/Karton besar untuk pencatatan prolehan suara Calon;Satu anggota KPPS menyiapkan lembar formulir untuk mencatat hasil prolehan suara masing-masing calon;Ketua KPPS memerintahkan 2 penjaga Kotak surat suara untuk membawa kotak ke atas Meja yang telah disediakan;Ketua PANLIH mengecek kesiapan penghitungan, mengecek surat mandat, saksi, izin pengawas, serta memastikan yang hadir di lingkungan tempat penghitungan suara aman tertib;Ketua Panlih Memerintahkan anggota PANLIH untuk membuka Kotak Suara yang akan dihitung;Ketua PANLIH memerintahkan anggota PANLIH mengambi satu persatu Surat suara dari Kotak dan membukanya dengan memperlihatkan pada calon/Saksi yang hadir;Ketua PANLIH menyatakan surat suara Sah atau tidak sah, bila sah Ketua Panlih mengumumkan nama Calon kades yang mendapat suara, setelah itu memberikan surat suara pada Anggota Panlih lain yang bertugas melipat, merapikan berdasarkan perolehan calon;2 Anggota PANLIH yang lain menuliskan perolehan suara masing2 calon pada karton besar/papan yg telah disediakan. 2 anggota PANLIH yang lain melakukan pengecekan;Setelah penghituangan dibuat berita acara hasil penghitungan suara ditandatangani oleh ketua dan minimal 2 dua orang anggota PANLIH serta dapat ditandatangani oleh 2 dua orang saksi calon, lalu BA acara itu di serahkan pada saksi yang hadir, ditempel satu, dan dijadikan dasar untuk membuat syarat Keputusan Panlih tentang Penetapan Calon yang Memperoleh Suara Terbanyak;Berita acara dan keputusan Panitia Pemilihan tentang Penetapan Calon yang Memperoleh Suara Terbanyak dimasukan pada kotak dan di sampaikan kepada BPD beserta seluruh admnistrasi kelengkapan pe1mungutan dan penghitungan Berita Acara hasil Penghitungan BerisiA. Berita Acara Pengitungan di Berita Acara penghitungan suara yaitu1. Sertifikat hasil penghitungan suara di TPS a. Data Pemilih. b. Penerimaan surat Suara, c. Surat suara yang terpakai; suara sah dan tidak sah2. Berita acara hasil penghitungan suara untuk masing-masing calon yaitu; a. Suara sah, b. Suara tidak sah3. Hasil prolehan suara untuk masing-masing calon kepala desa papagaran a. Suara sah, b. Suara tidak sah, c. Suara sah dan tidak sahC. Berita acara ini dibuat rangkap untuk masing-masing calon , BPD arsip, Umumkan. Baca Artikel Menarik lainnya di Google News

Buahdari reformasi 1998 mengembalikan ruh demokrasi di Indonesia. Amandemen UUD 45 sebanyak 4 kali mengamanatkan bahwa pemilihan dilakukan langsung o

Formulir dalam penyelenggaraan Pemilu ada bermacam-macam bentuk dan fungsinya. Dalam pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018 diantaranya sebagai berkut 1. MODEL C-KWK Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara di Tempat Pemungutan Suara dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota. 2. MODEL C1-KWK Sertifikat Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tempat Pemungutan Suara dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota. 3. MODEL Catatan Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tempat Pemungutan Suara dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota. 4. MODEL C2-KWK Catatan Kejadian Khusus dan/atau Keberatan Saksi dalam Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara di Tempat Pemungutan Suara dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota. 5. MODEL C3-KWK Surat Pernyataan Pendamping Pemilih. 6. MODEL C4-KWK Surat Pengantar Penyampaian Berita Acara Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara di TPS. 7. MODEL C5-KWK Tanda Terima Penyampaian Salinan Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota. 8. MODEL C6-KWK Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara Kepada Pemilih. 9. MODEL C7-KWK Daftar Hadir Pemilih di TPS Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota. FORMULIR MODEL A 10. MODEL Daftar Pemilih Tetap 11. MODEL Daftar Pemilih Pindahan 12. MODEL Surat Pemberitahuan Daftar Pemilih Pindahan 13. MODEL Daftar Pemilih Tambahan Beberapa Contoh Formulir Model C a. Model C-KWK halaman 1 b. Model C-KWK Halaman 2 c. Model C1-KWK d. Model C2 - KWK e. Model C7 - KWK Berbagai form mempunyai fungsi yang berbeda, selengkapnya dapat dipelajari dalam Buku PANDUAN PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS yang diterbitkan olek Komisi Pemilihan umum. Atau dapat di akses melalui
Kecamatan Panitia Pemungutan Suara, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 28); 3. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
Selamat pagi KPPS Cikakak, seperti yang telah kami singgung sedikit pada artikel Pelantikan KPPS, bahwa model C6-KWK atau Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara pada Kepada Pemilih sudah didistribusikan ke PPS Cikakak, kemarin malam kami sudah menghitung dan membagi untuk setiap TPS dan jumlahnya masih kurang 120 lembar dan sudah kami laporkan ke PPK Banjarharjo. Model C6 sendiri sudah umum untuk kita yang pernah ikut Pemilu, semacam surat panggilan untuk melakukan pencoblosan pada hari pemungutan suara di lokasi TPS yang telah disebutkan pada surat tersebut. Sedikit informasi bahwa Model C6-KWK yang sudah terbiasa kita sebut surat undangan sejatinya tidak sepenuhnya benar, hal ini karena akan menimbulkan persepsi berbeda untuk calon pemilih yang tidak mendapatkan surat tersebut seolah-olah mereka tidak bisa melakukan pencoblosan, padahal Model C6-KWK adalah surat pemberitahuan bagi pemilih yang namanya sudah tercantum pada Daftar Pemilih Tetap. Sementara bagi warga yang tidak terdaftar pada DPT tapi memiliki E-KTP bisa juga melakukan pencoblosan di TPS sebagai pemilih tambahan. Model C6-KWK yang sudah kami distribusikan langsung ke Ketua KPPS sudah dilengkapi dengan contoh pengisian juga, tujuannya supaya Ketua KPPS memiliki gambaran tekhnis pengisian Model C6-KWK, supaya bisa dicicil penulisan mulai dari sekarang, meski pembagian Model C6-KWK dilakukan pada H-3 menjelang Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Brebes tahun 2017. Tata cara pengisian Model C6-KWK silakan lihat contoh gambar, data diambil dari DPT, silakan ditanyakan ke fanspage Facebook PPS Cikakak atau ke kontak langsung PPS Cikakak bila masih ada kesulitan untuk pengisiannya. Teknis pekerjaan penulisan dan pendistribusian Model C6-KWK sendiri sepenuhnya diserahkan kepada KPPS masing-masing, bisa saja dengan membagi 2 kelompok anggota KPPS; Kelompok 1 bertugas mengisi form C6-KWK dan Kelompok 2 nanti yang bertugas mendistribusikan ke calon pemilih, atau bisa juga dengan keroyokan sama-sama mengisi form C6-KWK nanti H-3 keroyokan lagi mendistribusikannya. Jumat, 27 Januari 2017 KPPS TPS
Peraturankomisi pemilihan umum nomor 8 tahun 2018 tentang pemungutan dan penghitungan suara pemilihan. Semua logistik pemilu 2019 hari ini . Selain memberikan bimbingan teknis kepada kpps, kpu perlu melengkapi kpps dengan buku panduan kpps dalam pemungutan dan penghitungan suara. Umum tentang pengamanan surat suara dalam pemilihan. Bersama ini diberitahukan bahwa Komisi Pemilihan Umum mengundang Saudara/i MAHMUDATUN L/P* No. Urut dalam DPT/DPTb/DPK* 267 NIK/Identitas lain .................................. untuk memberikan suara pada Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota yang akan dilaksanakan pada Hari/Tanggal Rabu, 9 April 2014 Pukul s/d WIB Tempat Pemungutan Suara Nomor 17 Kelurahan Cacaban Alamat TPS Cacaban Barat, RT 8 RW 10 Magelang, April 2014 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Ketua ttd Agus Suprapto Cara memilih calon anggota DPR/DPRD -Coblos pada nomor/tanda gambar/nama partai politik dan/atau nomor/nama calon Cara memilih calon anggota DPD -coblos pada nomor/foto/nama calon DPD Catatan
SURATPEMBERITAHUAN. PEMUNGUTAN SUARA. KEPADA PEMILIH. MODEL. C6-KWK. Bersama ini diberitahukan bahwa Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) -Surat Pemberitahuan ini agar dibawa pada saat pemungutan suara.-Pemilih penyandang cacat diberi kemudahan dalam memberikan suara.
Berikut detail informasi tentang Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara Kepada Pemilih. Kpu Makassar Undang Orang Mati Memilih Makassar Terkini Bagaimana Melakukan Pemutakhiran Pendaftaran Data Pemilih Ppln Foto Surat Pemberitahuan Pemungutan Sudah Diterima Warga Di Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara Di Janti Nanggulan Berita Dan Kpu Lamandau Tegaskan Form C6 Bukan Surat Undangan Memilih Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara Di Janti Nanggulan Berita Dan Kacamata Kalian Kabeh Sudah Pada Kacamata Tulungagung Facebook Kota Kendari Ada Kpps Yang Tidak Di Awasi Ptps Dalam Distribusi C6 Panduan Saksi Tps Cara Pengisian Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara Kepada Pemilih Jelang Pilgub Bali Kpps Banjar Dinas Purwakerta Siapkan Surat Itulah surat pemberitahuan pemungutan suara kepada pemilih yang dapat admin kumpulkan. Admin blog Kumpulan Surat Penting juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait surat pemberitahuan pemungutan suara kepada pemilih dibawah ini. Ba C6 Bisakah Mencoblos Jika C6 Hilang Rusak Atau Tertinggal Belum Dapat Undangan Pemilih Bisa Hubungi Kpps Kemendagri Kenapakah Itu Undangan Pemilih Terlambat Diantar Pedoman Karya Warga Nabire Protes Karena Persoalan Formulir C6 Hingga Ada Orang Penerapan Ilmu Administrasi Dalam Proses Pemilu About Administration Sekian yang admin bisa bantu mengenai surat pemberitahuan pemungutan suara kepada pemilih. Terima kasih telah berkunjung ke blog Kumpulan Surat Penting 2019.
Saatmenjelang hari pencoblosan Pilkada 2020, petugas Kelompok
- Tugas dan wewenang PPS, PPK, KPPS saat Pemilu 2024 diatur dalam PKPU Nomor 8 Tahun 2022. Dalam peraturan tersebut, KPU mengatur tugas setiap badan melaksanakan tugas wewenang penyelenggaraan Pemilu 2024 oleh KPU , KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dibantu Badan Adhoc. Badan Adhoc adalah anggota dan sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan, anggota dan sekretariat Panitia Pemungutan Suara, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara, Panitia Pemilihan Luar Negeri, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri, Panitia Pemutakhiran Data Pemilih/Petugas Pemutakhiran Data Pemilih, Panitia Pemutakhiran Data Pemilih Luar Negeri dan Petugas Ketertiban Tempat Pemungutan Suara dalam Penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan. Panitia Pemilihan Kecamatan yang selanjutnya disingkat PPK adalah panitia yang dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota untuk melaksanakan Pemilu dan Pemilihan di tingkat kecamatan atau yang disebut dengan nama Pemungutan Suara yang selanjutnya disingkat PPS adalah panitia yang dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota untuk menyelenggarakan Pemilu dan Pemilihan di tingkat kelurahan/desa atau yang disebut dengan nama Penyelenggara Pemungutan Suara yang selanjutnya disingkat KPPS adalah kelompok yang dibentuk oleh PPS untuk melaksanakan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Pemutakhiran Data Pemilih yang selanjutnya disebut Pantarlih adalah petugas yang dibentuk oleh PPS untuk melakukan pendaftaran dan pemutakhiran data pemilih pada tahapan Pemilu dan Ketertiban Tempat Pemungutan Suara yang selanjutnya disebut Petugas Ketertiban TPS adalah petugas yang dibentuk oleh PPS untuk menangani ketenteraman, ketertiban, dan keamanan di setiap Tempat Pemungutan Wewenang PPK, PPS, dan Badan Ad Hoc Lainnya 1. Tugas Wewenang PPKDalam penyelenggaraan Pemilu, PPK bertugasa. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu di tingkat kecamatan yang telah ditetapkanoleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota;b. menerima dan menyampaikan daftar Pemilih kepada KPU Kabupaten/Kota;c. melakukan dan mengumumkan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu anggota DewanPerwakilan Rakyat, anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota di kecamatan yang bersangkutan berdasarkan berita acara hasil penghitungan suara di TPS dan dihadiri oleh saksi Peserta Pemilu;d. melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu di wilayah kerjanya;e. melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang berkaitan dengan tugas danwewenang PPK kepada masyarakat;f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dang. melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.2 Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilaksanakan dengana. menerima daftar Pemilih tambahan dari PPS dan menyampaikan daftar Pemilih tambahan kepada KPU Kabupaten/Kota;b. menerima dan menyerahkan laporan daftar nama Pantarlih;c. melakukan verifikasi dan rekapitulasi dukungan calon perseorangan anggota Dewan Perwakilan Daerah;d. menyampaikan rekapitulasi pengembalian surat pemberitahuan pemungutan suara dari PPS kepadaKPU Kabupaten/Kota;e. membuat berita acara dan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara;f. menyerahkan berita acara dan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara kepada saksi pesertaPemilu, Panwaslu Kecamatan, dan KPU Kabupaten/Kota; dang. menyusun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran kepadaKPU Kabupaten/Kota paling lama 2 dua bulan setelah pemungutan suara.3 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2, PPK mempunyai wewenanga. mengumpulkan hasil penghitungan suara dari seluruh TPS di wilayah kerjanya;b. melaksanakan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; danc. melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.4 Dalam melaksanakan wewenang sebagaimana dimaksud pada ayat 3, PPK mempunyai kewajibana. membantu KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota dalam melakukan pemutakhiran data Pemilih, daftar Pemilih sementara, dan daftar Pemilih tetap;b. membantu KPU Kabupaten/Kota dalam menyelenggarakan Pemilu;c. menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan oleh Panwaslu Kecamatan;d. melaksanakan kewajiban lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, dan/atau KPU Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan; dane. melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan Tugas Wewenang PPSDalam penyelenggaraan Pemilihan, tugas, wewenang, dan kewajiban PPSa. membantu KPU Kabupaten/Kota dan PPK dalam melakukan pemutakhiran data Pemilih, daftar Pemilih sementara, daftar Pemilih hasil perbaikan, dan daftar Pemilih tetap;b. membentuk KPPS;c. melakukan verifikasi dan rekapitulasi dukungan calon perseorangan;d. mengusulkan calon Pantarlih kepada KPU Kabupaten/Kota;e. mengumumkan daftar Pemilih;f. menerima masukan dari masyarakat tentang daftar Pemilih sementara;g. melakukan perbaikan dan mengumumkan hasil perbaikan daftar Pemilih sementara;h. menetapkan hasil perbaikan daftar Pemilih sementara sebagaimana dimaksud dalam huruf g untuk menjadidaftar Pemilih tetap;i. mengumumkan daftar Pemilih tetap sebagaimana dimaksud dalam huruf h dan melaporkan kepada KPUKabupaten/Kota melalui PPK;j. menyampaikan daftar Pemilih kepada PPK;k. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilihan di tingkat kelurahan/desa atau yang disebutdengan nama lain yang telah ditetapkan oleh KPU Kabupaten/Kota dan PPK;l. mengumpulkan hasil penghitungan suara dari seluruh TPS di wilayah kerjanya;m. menjaga dan mengamankan keutuhan kotak suara setelah penghitungan suara dan setelah kotak suaradisegel;n. meneruskan kotak suara dari setiap TPS kepada PPK pada hari yang sama setelah terkumpulnya kotak suaradari setiap TPS dan tidak memiliki kewenangan membuka kotak suara yang sudah disegel oleh KPPS;o. menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan oleh PPL;p. melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan Pemilihan di wilayah kerjanya; q. melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilihan dan/atau yang berkaitan dengan tugas dan wewenangPPS kepada masyarakat;r. membantu PPK dalam menyelenggarakan Pemilihan, kecuali dalam hal penghitungan suara;s. melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban lain yang diberikan oleh KPU Kabupaten/Kota, dan PPK sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dant. melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban lain yang diberikan oleh peraturan Tugas wewenang KPPSDalam penyelenggaraan Pemilu, KPPS bertugasa. mengumumkan daftar Pemilih tetap di TPS;b. menyerahkan daftar Pemilih tetap kepada saksi peserta Pemilu yang hadir dan Pengawas TPS dan dalam hal peserta Pemilu tidak memiliki saksi, daftar pemilih tetap diserahkan kepada peserta Pemilu;c. melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di TPS;d. membuat berita acara dan sertifikat hasil pemungutan dan penghitungan suara dan wajib menyerahkannya kepada saksi peserta Pemilu, Pengawas TPS, PPS, dan PPK melalui PPS;e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, dan PPS sesuai dengan peraturan perundang-undangan;f. menyampaikan surat pemberitahuan kepada Pemilih sesuai dengan daftar Pemilih tetap untukmenggunakan hak pilihnya di TPS; dan g. melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.2 Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilaksanakan dengana. menyampaikan surat pemberitahuan pemungutan suara yang tidak terdistribusi kepada PPS; danb. memberikan pelayanan kepada Pemilih yang berkebutuhan khusus.3 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1, KPPS mempunyai wewenanga. mengumumkan hasil penghitungan suara di TPS; b. melaksanakan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, dan PPS sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan; danc. melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.4 Dalam melaksanakan wewenang sebagaimana dimaksud pada ayat 3, KPPS mempunyai kewajibana. menempelkan daftar Pemilih tetap di TPS;b. menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan oleh saksi, Pengawas TPS, Panwaslu Kelurahan/Desa, peserta Pemilu, dan masyarakat pada hari pemungutan suara;c. menjaga dan mengamankan keutuhan kotak suara setelah penghitungan suara dan setelah kotak suaradisegel;d. menyerahkan hasil penghitungan suara kepada PPS dan Panwaslu Kelurahan/Desa;e. menyerahkan kotak suara tersegel yang berisi surat suara dan sertifikat hasil penghitungan suarakepada PPK melalui PPS pada hari yang sama;f. melaksanakan kewajiban lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, dan PPS sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan; dan g. melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan juga Tugas dan Wewenang PPS Pemilu 2024 Menurut PKPU No. 8 Tahun 2022 Contoh Surat Pendaftaran PPK Pemilu 2024 & Cara Daftar di SIAKBA - Politik Penulis Dipna Videlia PutsanraEditor Yantina Debora Kedua pemilih datang di TPS sesuai dengan jam yang dicantumkan dalam Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara kepada Pemilih. Berbeda dengan pemilihan umum terdahulu, ketika pemilih dapat datang kapan saja ke TPS pada adalah waktu pemungutan suara (pukul 07.00 WIB/WITA/WIT hingga 13.00 WIB/WITA/WIT), kali ini pemilih hadir menyesuaikan dengan Warga memperlihatkan surat pemberitahuan pemungutan suara kepada pemilih model C6 yang diserahkan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara KPPS di Desa Ilie, Banda Aceh, Sabtu 13/4/2019. Petugas KPPS berharap warga yang telah menerima formulir model C6 agar dapat membawanya pada hari pemungutan suara pemilu legislatif dan presiden 17 April 2019 sementara bagi yang belum menerima diminta untuk menghubungi petugas di desa masing-masing. Antara Aceh/Irwansyah Putra Rizalmengatakan, dalam dua hari ini surat pemberitahuan pemungutan suara akan diserahkan ke KPPS yang ada di desa-desa supaya bisa segera diisi. "Karena kertasnya masih kosong dan harus ditulis secara manual sedangkan untuk kertas suara pemilihan akan segera dilakukan penyortiran untuk melihat ada kerusakan atau tidak."[] - Pemilihan Kepala Daerah Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 akan digelar di 270 wilayah yang meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. Bagi pemilih yang hendak mencoblos, terdapat tata cara yang dapat dilakukan demi mencegah penularan data Satgas Penanangan COVID-19 hingga 29 November 2020, dalam 1 minggu terakhir terjadi kenaikan kasus positif virus Corona hingga 19,8 persen. Terdapat 22 provinsi yang mengalami kenaikan kasus, dengan Jawa Tengah tertinggi 93,5 persen dari kasus pada pekan lalu jadi kasus pekan itu, angka kematian pekan ini juga mengalami kenaikan 35,6 persen 860 kematian dalam seminggu. Jawa Tengah menjadi provinsi dengan kenaikan angka kematian tertinggi sebesar 139,0 persen, dari 82 meninggal jadi 196 kematian karena pengaruh COVID-19 di Indonesia mencapai orang 3,15 persen atau di atas rata-rata dunia 2,33 persen. Angka kesembuhan mencapai orang 83,44 persen yang di atas rata-rata dunia 83,44 persen. Dalam situasi pandemi COVID-19, pilkada di berbagai daerah tetap dilakukan. Terkait hal ini Komisi Pemilihan Umum KPU telah menerbitkan Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Serentak Lanjutan dalam Kondisi Bencana nonalam Corona Virus Disease 2019 Covid-19, yang diubah beberapa kali, terakhir dengan PKPU Nomor 13 Tahun Pasal 5 PKPU Nomor 6 Tahun 2020 disebutkan, "Pemilihan Serentak Lanjutan dilaksanakan dengan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 COVID-19 dengan memperhatikan kesehatan dan keselamatan penyelenggara Pemilihan, peserta Pemilihan, Pemilih, dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilihan".Berkaitan dengan pemilih, tahapan yang akan dilalui adalah mendapatkan surat pemberitahuan untuk memilih di TPS pada 30 November hingga 8 Desember 2020, dilanjutkan dengan memilih di TPS yang dimaksud pada Rabu, 9 Desember 2020. Tata Cara Pencoblosan di TPS dalam Pilkada 2020 Pada hari pemilihan, tata cara yang dapat dilakukan oleh pemilih sembari tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19 adalah sebagai pemilih mempersiapkan alat dan barang yang dibawa ke pemilih yang tercantum dalam DPT Daftar Pemilih Tetap, yang dibawa adalah Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara kepada pemilih yang tercantum dalam DPPh Daftar Pemilih Pindahan, yang dibawa adalah KTP-el/Surat Keterangan dan formulir Model pemilih yang sudah memenuhi syarat sudah 17 tahun atau sudah menikah, tetapi tidak tercantum dalam DPT, yang dibawa adalah KTP-el atau Surat Keterangan. Ia akan masuk ke dalam Daftar Pemilih Tambahan DPTb. Pemilih ini datang pada pukul hingga itu, pemilih hendaknya membawa pulpen sendiri untuk tanda tangan dalam daftar hadir yang disediakan KPPS. Memang, KPPS menyediakan pulpen untuk tanda tangan. Namun, mengingat ada potensi penularan COVID-19 jika pulpen dipakai bergantian, maka membawa pulpen pribadi dapat jadi pemilih datang di TPS sesuai dengan jam yang dicantumkan dalam Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara kepada Pemilih. Berbeda dengan pemilihan umum terdahulu, ketika pemilih dapat datang kapan saja ke TPS pada adalah waktu pemungutan suara pukul WIB/WITA/WIT hingga WIB/WITA/WIT, kali ini pemilih hadir menyesuaikan dengan waktu kehadiran pemilih yang tercantum dalam surat pemberitahuan. Kepatuhan pemilih terhadap waktu kehadiran pemilih ini penting karena dalam sebuah TPS maksimal terdapat 500 pemilih. Untuk mencegah kerumunan yang akan berpotensi menjadi tempat penularan COVID-19, waktu kehadiran 500 pemilih itu diatur dan dibagi oleh KPPS. Misalnya, pemilih urutan 1 hingga 50 datang pukul WIB hingga WIB, sedangkan pemilih urutan 51 hingga 100 pada pukul WIB hingga ketika datang ke TPS, jika terjadi antrean, pemilih antre dengan memperhatikan jarak aman 1 meter.Ketiga, sebelum memasuki TPS, pemilih akan diimbau oleh petugas ketertiban linmas untuk mencuci tangan. Pemilih yang tidak memakai masker akan diberi masker sekali pakai. Namun, lebih baik jika pemilih membawa masker sendiri, mematuhi protokol kesehatan setelah cuci tangan, pemilih akan dicek suhu badannya terlebih dahulu oleh petugas ketertiban linmas dengan thermogun. Jika suhu badan pemilih melebihi 37,3 derajat Celcius, maka pemilih tersebut dipersilakan untuk istirahat beberapa waktu, selanjutnya dicek kembali. Jika suhu badan tetap tinggi, maka pemilih dipersilakan untuk menggunakan bilik pemilihan khusus, yang letaknya di luar subu badan pemilih di bawah 37,3 derajat Celcius, ia dapat masuk ke TPS dan menyerahkan surat menunjukkan Surat Pemberitahuan serta KTP-el kepada KPPS-4 dan mengisi formulir daftar hadir. Pemilih kemudian mendapatkan sarung tangan plastik dari Petugas pemilih menggunakan sarung tangan dan menunggu giliran dipanggil dengan duduk di kursi yang disediakan sembari tetap menjaga jarak. Dalam TPS dengan ukuran 8 x 10 meter, hanya disediakan maksimal 9 pemilih mengambil surat suara setelah dipanggil namanya oleh Ketua KPPS. Pemilih kemudian memeriksa kondisi surat suara, apakah rusak atau tidak, sebelum ke bilik pemilih menggunakan hak pilih dengan cara mencoblos pakai alat coblos yang disediakan paku sekali pada kolom yang berisi nomor urut, pas foto, dan nama pasangan pemilih memasukkan surat suara ke dalam kotak dengan dipandu oleh KPPS pemilih membuka sarung tangan, membuangnya ke tempat sampah yang disediakan di dekat KPPS pemilih ditandai dengan cara jarinya pada bagian kuku ditetesi tinta oleh KPPS 7. Dengan jalan ini, pemilih sudah sah memilih dan tidak diperkenankan memilih lagi di TPS pemilih wajib cuci tangan di tempat yang disediakan, yang terletak di luar pintu keluar pemilih yang sudah selesai menggunakan hak pilih diimbau segera meninggalkan TPS dan tidak berkerumun di area menghadapi pandemi COVID-19, pemerintah dan masyarakat mesti bersinergi. Pemerintah berjuang dengan menerapkan 3T testing, tracing, dan treatment. Testing adalah pemeriksaan dini agar orang yang terkonfirmasi COVID-19 memperoleh perawatan secepat mungkin. Tracing atau pelacakan kontak dilakukan terhadap kontak-kontak terdekat pasien positif COVID-19. Terakhir, treatment atau perawatan dilakukan jika seseorang positif COVID-19, baik yang dengan gejala maupun tidak itu, masyarakat tidak boleh lupa selalu ingatpesanibu dan menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan. -Artikel ini diterbitkan atas kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB - Kesehatan Penulis Fitra FirdausEditor Agung DH ONLINELUWURAYACOM,PALOPO — KPU Kota Palopo mulai mendistribusikan Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara model C6.KWK kepada pemilih, Sabtu (23/6/2018). Surat tersebut disebarkan melalui petugas KPPS ke seluruh kelurahan se - Kota Palopo Anggota KPU Divisi Logistik, Amran Annas mengatakan, jumlah surat C6.KWK sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilwali dan Pilgub di Kota Palopo
BERITA ACARAPEMUNGUTAN SUARA DAN PERHITUNGAN SUARA PEMILIHAN KEPALA DESA LANTAWONUA DI TEMPAT PEMUNGUTAN SUARAPada hari ini Minggu, Tanggal 06bulan Maret tahun Dua Ribu Sebelas. Panitia pemilihan Kepala Desa Melaksanakan Rapat pemungutan suara. Pemilihan Kepala Desa Lantawonua yang di hadiri oleh saksi dari masing-masing Calon dan warga masyarakat bertempat di Tempat Pemungutan Suara TPS TPSDesa LANTAWONUAKecamatan RUMBIAKabupaten BOMBANAProvinsi SULAWESI TENGGARATelah melaksanakan kegiatan sebagai berikut I. PEMUNGUTAN SUARAA. Persiapan Pukul s/d Pemeriksanaan TPS Pemasangan Daftar Calon Kepala Pemilih memasuki TPS, sebanyak tempat duduk yang di sediakanPenerimaan Saksi sesuai dengan Surat Mandat dari Tim / CalonB. Pelaksanaan Pemungutan Suara Pukul s/d Ketua Panitia membuka Rapat Pemungutan Suara pukul Sumpah / Janji Anggota Panitia, di pandu oleh Ketua Panitia;Pembukaan Kotak Suara, Pengeluaran seluruh Kotak Suara;Ketua Panitia mengumumkan jumlah pemilih yang tercantum dalam DPTKetua Panitia menjelaskan mengenai tata cara Pemungutan Pada pukul Ketua Panitia mengumumkan rapat pemungutan suara telah selesai dan di lanjutkan dengan Rapat Perhitungan Perhitungan Suara Mulai Pukul s/d ……………mencatat jumlah pemilih yang memberikan suara dan yang tidak memberikan suara berdasarkan jumlah suara – suara yang tidak Perhitungan SuaraMembuka kotak suara, menghitung, meneliti dan mencatat jumlah suara yang digunakan oleh pemilihMengumumkan dan mencatata surat suara sah yang diperoleh masing – masing Calon Kepala Desa danMengumumkan dan mencatat suara yang tidak A. Lampiran Berita Acara1. Sertfikat hasil perhitungan suara pemilihan Kepala Desa di TPS2. Hasil perolehan suara untuk tiap Calon di tempat pemungutan Lampiran Berita Acara sebagaimana di maksud huruf A meruakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara Penyampaian Berita Acara dan Lampiran Berita Acara pemungutan saura dan perhitungan suara di TPS beserta lampirannya di furuf 3 rangkap 1 satu rangkap untuk panitia1satu rangkap untuk BPD1satu rangkap untuk saksiPANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA LANTAWONUA NO NAMA TANDA TANGAN KETUASEKRETARISBENDAHARAANGGOTAANGGOTAANGGOTAANGGOTAANGGOTAANGGOTA ZUNAIDI, S. PdJANIB. MLJUNARTINPARMANRUDENMUHDARBAHARUDDINMUJURTASLIM SAKSI – SAKSI DARI CALON NO. NAMA NAMA CALON TANDA TANGAN ………………………..……………………….. ………………………..……………………….. SERTIFIKAT HASILPERHITUNGAN SUARA DI TEMPAT PEMUNGUTAN SAURADALAM PEMILIHAN KEPALA DESA LANTAWONUATAHUN 2011Tempat Pemungutan Suara TPS TPSDesa LANTAWONUAKecamatan RUMBIAKabupaten BOMBANAProvinsi SULAWESI TENGGARA A. DATA PEMILIH DAN PENGGUNAAN HAK PILIH No URAIAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH 1 2 3 4 5 Jumlah Pemilih terdaftar dalam daftar pemilih tetapa+bJumlah pemilih terdaftar dalam DPT yang menggunakan hak pemilih terdaftar dalam DPT yang tidak menggunakan hak pilih B. DATA PENGGUNAAN SURAT SUARA JUMLAH SURAT SUARA No URAIAN 1 2 3 Jumlah Surat Suara yang adaSurat Suara sesuai daftar pemilih tetap DPT Surat Suara cadanganJumlah surat suara yang digunakan Suara sah dan Saura tidak sahJumlah surat saura cadangan yang digunakan untuk mengganti surat suara yang dikembalikan oleh panitia karena a. Rusakb. Keliru memberikan penandaanJumlah surat suara cadangan yang tidak digunakanJumlah surat suara yang tidak terpakai Pemilih yang tidak menggunakan hak pilih C. DATA SAURA SAH / TIDAK SAH NO URAIAN 1 2 3 Jumlah Saura SahJumlah Suara Tidak Sah JUMLAH RINCIAN PEROLEHAN SUARA SAH DAN SUARA TIDAK SAHDALAM PEMILIHAN KEPALA DESA LANTAWONUADesa LANTAWONUAKecamatan RUMBIAKabupaten BOMBANAProvinsi SULAWESI TENGGARA NO NAMA CALON KEPALA DESA SUARA SAH A. JUMLAH SAURA SAH 1. 2. M. ARSYAD. MSUKMAR GENDA ………………………….…………………………. B. JUMLAH SUARA TIDAK SAH …………………………. ……………………………………………………..dengan huruf PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA LANTAWONUA NO NAMA TANDA TANGAN KETUASEKRETARISBENDAHARAANGGOTAANGGOTAANGGOTAANGGOTAANGGOTAANGGOTA ZUNAIDI, S. PdJANIB. MLJUNARTINPARMANRUDENMUHDARBAHARUDDINMUJURTASLIM SAKSI – SAKSI DARI CALON NO. NAMA NAMA CALON TANDA TANGAN ………………………..……………………….. ………………………..……………………….. Rekomendasi Penulis Email Contoh surat Kuasa Tanah SURAT KUASA Yang bertanda tangan di bawah ini Nama …....................... Pekerjaan Karyawan Swasta Alamat ...
Iue0z.
  • e00nhyt0u6.pages.dev/605
  • e00nhyt0u6.pages.dev/166
  • e00nhyt0u6.pages.dev/633
  • e00nhyt0u6.pages.dev/864
  • e00nhyt0u6.pages.dev/819
  • e00nhyt0u6.pages.dev/27
  • e00nhyt0u6.pages.dev/964
  • e00nhyt0u6.pages.dev/37
  • surat pemberitahuan pemungutan suara kepada pemilih